Padang - World CleanUp Day (WCD) 2018 yang akan dilaksanakan serentak Se-Dunia pada 15 September mendatang mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat Sumatra Barat. Terbukti, animo besar warga Sumatra Barat yang akan ikut berpartisipasi dalam meramaikankegiatan hari bersih-bersih massal terbesar didunia ini.
"Aksi WCD diinisiasi untuk melibatkan 380 juta penduduk atau sekitar 5 persen populasi dunia untuk ikut kegiatan bersih-bersih serentak pada 15 September 2018 medatang", ujar Sekretaris Umum Wolrd Cleanup Day Sumbar Mutiah Isra Khadifa saat dihubungi Rabu (12/9) via Whatsapp.
Menurut Mutia, WCD di Sumatra Barat akan dipusatkan di Tugu Perdamaian dan disepanjang jalur Pantai Padang. Bukan hanya dipadang saja, aksi bersih-bersih ini akan dilakukan di semua Kabupaten Kota yang ada di Sumbar.
"Kegiatan ini tidak hanya di pusatkan di Tugu Perdamaian saja. Namun, beberapa titik di 19 Kabupaten/Kota di Sumbar juga akan melakukan aksi yang sama," pungkasnya.
Terpisah, Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno dalam surat edaran nomor 660/1114/PSLB3PK/DLH-2018, menghimbau kepada seluruh Bupati dan Walikota di Sumbar agar dapat memberitahukan kepada masyarakat, ormas, kelompok peduli lingkungan, ASN dan stakeholder terkait untuk mensukseskan WCD 2018 ini.
"Kegiatan tersebut merupakan aksi bersih-bersih serentak diseluruh dunia dalam rangka peduli sampah untuk bumi dan pada kesempatan ini Sumbar juga ikut andil menjadi tuan rumah. Kami menargetkan lima persen penduduk di 19 Kabupaten/Kota di Sumbar dapat berpartisipasi dalam aksi WCD 2018 pada 15 September mendatang dengan melakukan beberapa kegiatan seperti sosilisasi, edukasi dan aksi bersih-bersih di daerah masing-masing," Ungkap Gubernur.
Irwan menambahkan, gerakan ini pertama kali dilakukan pada 2018 di Estonia yang diinisiasi oleh Lembaga Lets Do It World (www.letsdoitworld.org). Sebagai negara yang peduli akan isu penanganan sampah, Indonesia bergabung dengan 150 negara lainnya untuk melakukan aksi bersih-bersih terbesar di dunia ini.
Irwan Prayitno mengharapkan, dengan langkah ini dapat mewujudkan lingkungan yang bebas sampah dan dapat menghasilkan hal-hal yang bermanfaat untuk masyarakat kedepannya terutama dalam hal pengelolaan sampah.
Hal senadapun menjadi harapan bagi Mutia. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut ambil bagian digerakan bersih-bersih terbesar sedunia World Cleanup Day 2018. "Mari buktikan kepada dunia, Indonesia mampu menjadi negara yang bersih dengan tagline #indonesiabebassampah2020," tutup Sekretaris Umum WCD Sumbar ini.(dyko)