Wakil Ketua Komite III Abdul Aziz (kemeja merah) memberikan cinderamata kepada perwakilan Pemprov Sumbar |
Padang -- Komite III DPD RI melakukan kunjungan kerja dalam rangka pengawasan UU Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji di Padang, Provinsi Sumatera Barat. Dalam kunker ini masyarakat Sumbar menyampaikan keluhan soal minimnya ketersediaan peralatan kesehatan untuk melayani jemaah di poliklinik Asrama Haji Padang, Sumbar.
"Dalam kunker ini kami mendapat informasi soal keterbatasan peralatan kesehatan di Poliklinik Asrama Haji Embarkasi Padang. Kita akan sampaikan kepada pemerintah agar melengkapi fasilitas peralatan kesehatan di poliklinik Embarkasi Asrama Haji Padang ini," kata Wakil Ketua Komite III DPD RI Abdul Aziz saat berdialog dengan masyarakat Sumbar, Kakanwil Kemenag, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial dan Pemprov Sumbar di Kantor Gubernur Sumbar, Padang, Selasa (2/10).
Aziz menyampaikan, ketersedian peralatan kesehatan Intensive Care Unit (ICU) di Poliklinik Asrama Haji Embarkasi Padang, sangat penting karena menjelang pemberangkatan banyak jemaah haji yang sakit atau ingin melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Peralatan medis khususnya ICU di Asrama Haji Padang perlu dilengkapi. Petugas kesehatan juga perlu diperbanyak sesuai kebutuhan jemaah," katanya.
Dalam kunker ini, Aziz juga menerima masukan dari Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar soal kurangnya Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). Kebanyakan TPHD terdiri dari laki-laki.
"Ada masukan agar TPHD ini diikutkan kaum perempuan. Aspirasi ini penting karena banyak jemaah haji kita ibu-ibu dan perempuan. Petugas haji perempuan bila perlu diperbanyak pada musim haji tahun depan,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Aziz juga menyarankan agar Kemenag mempercepat pemberitahuan kuota kepada jemaah haji jauh hari sebelum pemberangkatan.
“Jangan beberapa bulan mendekati pemberangkatan. Jauh hari agar jemaah bisa mempersiapkan diri dengan baik," harapnya.
Dalam kesempatan ini, Aziz turut mengapresiasi embarkasi Padang yang memberangkatkan jemaah haji dari provinsi Sumbar dan Bengkulu. "Kita apresiasi panitia embarkasi Padang yang mendapatkan penghargaan sebagai embarkasi haji terbaik di Indonesia. Padang layak dicontoh," pujinya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Merry Yuliesday berharap, anggaran untuk alat kesehatan bagi embarkasi Asrama Haji Sumbar tahun 2019 ditambah.
"Anggaran ini untuk perbaikan dan penambahan alat-alat kesehatan untuk melayani pemeriksaan kesehatan jemaah haji," harapnya.
Biro Bina Mental dan Kesra Pemprov Sumbar mengusulkan pemerintah menambah petugas Panitia Penyelenggaran Pemberangkatan Ibadah Haji (P3IH) untuk membantu petugas PPIH di Embarkasi Padang.
"Rekrutmen P3IH perlu disempurnakan. Selain itu petugas P3IH untuk kaum perempuan juga perlu diadakan karena banyak jemaah haji perempuan. P3IH jangan hanya laki-laki," pintanya. (Rel)