Notification

×

Iklan

Iklan

Dato' Seri Anwar Ibrahim Kunjungi Ponpes Diniyyah Putri

29 Oktober 2018 | 06:11 WIB Last Updated 2018-10-28T23:11:40Z


Padangpanjang - Pondok Pesantren (Ponpes) Diniyyah Putri Kota Padangpanjang, kedatangan tamu yakni tokoh nasional Malaysia, Dato' Seri Anwar Ibrahim, yang juga mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Minggu (28/10).

Kedatangannya turut didampingi Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno yang disambut baik Wakil Walikota Padangpanjang Drs. Asrul, Ketua DPRD Dr. Novi Hendri, SE. M.Si, serta santri Ponpes Diniyyah Putri Kota Padangpanjang.

Kedatangan Dato’ Seri Anwar Ibrahim ini ke Ponpes Diniyyah Putri, sebagai ajang silaturahmi dan juga keynote speaker pada Seminar Internasional yang diikuti seluruh santri di aula Zainudin Labay El Yunusy.

Pada kesempatan tersebut, Pimpinan Perguruan Diniyyah Putri, Fauziah Fauzan El Muhammady, SE, Akt. M.Si sangat mengapresiasi kedatangan Dato' Seri Anwar Ibrahim menjadi keynote speaker pada Seminar Internasional dengan tema memperkasai budaya ilmu di Asia Tenggara.



Fauziah juga menginginkan, di kesempatan ini para santri melihat sosok Dato’ Seri Anwar Ibrahim, yang telah jatuh bangun, dan akhirnya bisa menggunakan pengetahuan dan menjadi seorang yang bermanfaat.

“Dato’ Seri Anwar Ibrahim seorang tokoh yang sangat luar biasa, beliau bisa menggunakan pengetahuan menjadi seorang yang bermanfaat, dan dengan seminar Internasional ini dapat kita manfaatkan sebagai ajang kita untuk sharing dan mendapatkan motivasi darinya,” sebut Fauziah.

Lebih lanjut Fauzah menyampaikan, kegiatan seminar yang dilakukan ini juga merupakan salah satu agenda untuk memperingati milad Ponpes Diniyyah Putri menuju satu abad, yakni milad ke  95 tahun.


Pada kesempatan yang sama, saat menjadi Keynote Speaker, Dato Seri Anwar Ibrahim menyampaikan, bahwa memperkasai ilmu dapat dijelaskan melalui aspek pengangkatan martabat ilmu dicapai oleh ilmuan besar.

"Jika anak - anak dilatih menguasai ilmu, maka mereka dapat mencatat perubahan besar, karena yang diperlukan dalam tradisi adalah azas, aqidah dan akhlak yang cukup kuat," jelas Dato’ Seri Anwar Ibrahim.

Dikesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan piagam kunjungan oleh Dato' Seri Anwar Ibrahim. Sekaligus penyerahan cendera mata dari Pimpinan Perguruan Diniyyah Putri, Wakil Walikota, dan Ketua DPRD kepada Dato' Seri Anwar Ibrahim.

Selain Dato' Seri Anwar Ibrahim, Seminar Internasional ini juga menghadirkan 2 orang narasumber lainnya, yakni Prof. Dr. Duski Samad, MA dan Dr. Muhammad Razak Idris. (Del)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update