Padang - Kemiskinan masih menjadi masalah serius di Indonesia, seperti yang dialami pasangan suami istri yang telah lanjut usia di Kota Padang ini. Akibat kemiskinan yang mendera, sang suami tidak mampu membiayai pengobatan isterinya, hingga akhirnya mengalami kebutaan.
Rajis dan isterinya Jusnita yang hidup di bawah garis kemiskinan menghabiskan hari harinya di sebuah rumah berdinding kayu dan triplek di Pasir Putih Kelurahan Bungo Pasang Kecamatan Koto Tangah.
Rajis mengungkapkan kepada Pasbana.com Senin (29/10), penyakit kebutaan yang diderita isterinya Jusnita berawal dari penyakit gula darah. Penyakit itu mengharuskan isterinya menjalani pengobatan secara teratur.
“Saya tidak ada biaya untuk membawa istri berobat secara rutin ke rumah sakit, saya hanya bisa membawa berobat ke puskesmas terdekat. Karenan pengobatan tidak secara rutin, penyakit istri saya semakin parah, sampai akhirnya mengalami kebutaan,” jelas Rajis.
Untuk menjalani hidup sehari-hari, Rajis dan Jusnita lebih banyak menggantungkan hidup kepada sanak saudara dan tetangga. Rajis yang biasanya bekerja serabutan untuk mencari sesuap nasi, kini hanya bisa pasrah dengan keadaan karena usianya semakin tua dan tidak kuat lagi melakukan pekerjaan berat.
Sayang sekali, pasangan usia senja ini tidak sedikitpun tersentuh program pemerintah. Mereka seperti terabaikan, di tengah gencarnya upaya pemerintah mencanangkan program pengentasan kemiskinan.
Rajis dan Jusnita hanya bisa pasrah dengan keadaan. Usia senja dalam himpitan kemiskinan membuat mereka tidak berdaya. Meskipun demikian, mereka masih berharap adanya uluran tangan pemerintah, sekedar untuk menjalani sisa hidup di hari tua. (Rb)