Notification

×

Iklan

Iklan

Jurnalis Asal Oman Nikmati Hari di Kota Arang

07 Oktober 2018 | 20:55 WIB Last Updated 2018-10-07T13:55:32Z


Sawahlunto - Menginap semalam di Sawahlunto, sembilan orang jurnalis dari Oman mengaku sangat menikmati dan terkesan dengan “Kota Wisata Tambang yang Berbudaya” ini.

Hal itu mereka sampaikan setelah menjalani city tour kota tua, mengunjungi kawasan produksi dan penjualan Songket Silungkang, sampai ditutup dengan menikmati jamuan makan malam di rumah dinas Walikota sembari mengikuti sejumlah permainan tradisional seperti randai dan lukah gilo, Sabtu (06/10).

Kedatangan tamu jurnalis dari Oman ke Sawahlunto ini difasilitasi oleh Association of Sales Travel Indonesia (ASATI) serta dukungan penuh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Oman. Pihak ASATI “berani” membawa para wisatawan dari Oman tersebut ke “Kota Arang” karena dari penilaian mereka, pariwisata Sawahlunto sangat bagus dan sudah saatnya diboomingkan ke pasar wisata internasional.

Ketua ASATI Cabang Sumatera Barat, Elvis Kasmir mengatakan bahwa pihak ASATI mempercayai Sawahlunto punya kekayaan wisata yang sangat potensial untuk dijual. Karena itu, maka kunjungan tamu Oman ini menjadi awal ASATI untuk serius menggarap promosi dan penjualan wisata “Kota Arang” ini.

“Sawalunto wisatanya sudah dalam status layak jual. Sehingga juga layak kami promosikan dan kami jual ke level mancanegara. Ini permulaannya. Nanti terus kita up sehingga ada peningkatan kunjungan wisatawan internasional ke sini. Peran kami mempromosikan, menjual dan membawa wisatawan ke sini. Pemko dan masyarakat di sini tentu juga mari tingkatkan perannya agar wisata Sawahlunto makin baik dan berkualitas,” ujar Elvis.



Potensi besar menanti untuk dimanfaatkan Sawahlunto terkait kunjungan wisata dari penduduk Oman. Itu diungkapkan oleh perwakilan KBRI Oman, Virgino Rikaryanto.

“Untuk diketahui, penduduk Oman ini sangat senang bepergian, jalan-jalan. Kunjungan mereka ke Indonesia itu tiap tahun naik. 2017 kemaren, ada peningkatan drastis mencapai 94%. Nah, ke depannya kita mencoba untuk mengarahkan mereka ke destinasi wisata di luar Jawa dan Bali. Di sinilah peluang besar Kota Sawahlunto untuk memancing kunjungan mereka ke sini,” sebut Virgino.

“Ini awal yang bagus sekali. Sembilan orang yang datang sekarang adalah para jurnalis Oman. Nanti mereka akan menyebarkan berita tentang menariknya wisata Sawahlunto kepada penduduk di sana. Jadi siap-siap saja Sawahlunto tingkatkan terus kualitas destinasi wisatanya. Insya Allah nanti ada terus kunjungan dari Oman, kami dari KBRI tentu juga terus bantu mendorong dan segala macamnya,” tambah Virgino.

Sementara, pimpinan rombongan jurnalis Oman tersebut, Khalfan Said Soelaiman Alamri, mengakui dan memuji keelokan alam, keunikan budaya serta keramahan masyarakat Sawahlunto.

“Terimakasih banyak, kami sangat senang berada di kota ini. Alamnya indah sekali, penduduknya ramah-ramah, makanannya enak dan gurih di lidah. Luar biasa juga budaya yang ada di sini. Kami kagum. Ini tidak terlupakan, pengalaman berada di kota ini,” testimoni Khalfan, seperti yang diterjemahkan oleh guide ASATI, Nadirsyah.

Kesembilan jurnalis Oman tersebut, adalah ; Khalfan Said, Asila Saif Salman, Haitham Jumaayil, Hanggoro Muktimir, Nabil Baqheri, Khalid Mahmood Muhamed Alsar, Mohammed Meir Tuwaib, Nasser Mohammed Hamed, dan Sulaiman Muhammed.

Di sela-sela menikmati makan malam di pelataran rumah dinas Walikota dengan menu spesial kambing guling, sejumlah kesenian anak nagari “Kota Arang” ditampilkan. Para tamu Oman terlihat sangat antusias memperhatikan randai, yang malam itu dibawakan Sanggar Tapian Janiah, Kenagarian Lunto.

Selesai bertepuk tangan antusias dengan penampilan randai, para tamu kembali disuguhkan kesenian anak nagari Lukah Gilo, khas dari Kenagarian Taratak Bancah. Kali ini, sejumlah jurnalis Oman tersebut bahkan diajak untuk ikut dalam permainan tersebut. Tak ingin penasaran, berebutanlah para pria paruh baya bersorban tersebut bergabung mengikuti permainan Lukah Gilo itu.

Dalam kesempatan tersebut, saat menyampaikan sambutannya, Walikota Deri Asta meminta agar kunjungan tamu-tamu Oman tersebut menjadi kali pertama, namun bukan yang terakhir. “Kami sangat mengharapkan, bapak-ibu dari Oman ini tidak hanya sekali ini saja datang ke kota kami. Dengan tangan terbuka, hati yang lapang, kami menanti kedatangan bapak-ibu di lain kesempatan. Masih banyak wisata, masih banyak budaya dan sejarah yang harus bapak-ibu ketahui dan lihat di sini,” kata Deri.

Lebih penting lagi, pesan Walikota Deri Asta, agar para tamu tersebut dapat menceritakan tentang keindahan Sawahlunto kepada teman dan keluarganya di Oman nanti.

Kepada KBRI dan ASATI, Deri Asta juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih sebesar-besarnya atas kepercayaannya memilih Sawahlunto sebagai salah satu objek kunjungan para tamu yang mereka akomodir. 

“Terimasih ASATI dan KBRI. Ke depan mari kita jalin terus, kita tingkatkan kerja sama ini. Kami sangat membutuhkan peran ASATI dan KBRI dalam menjual wisata Sawahlunto ke level mancangera. Kiranya bapak-ibu senang hati dapat terus membantu kami,” pungkas Walikota Deri Asta. (Ril/dyko)
×
Kaba Nan Baru Update