Payakumbuh - Lurah Sawahpadang Aua Kuniang (Sapaku) Nazril Ardi Wiranata, S.Ip memberikan reward kepada kader kelurahan berprestasi, Rabu (10/10).
Penyerahan reward itu dilakukan untuk Program KASIH (Kader Sentuh Ibu Hamil) dan ASI eksklusif di halaman Kantor Lurah Kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang.
Lurah Nazril, mengatakan, penyerahan reward KASIH diberikan kepada kader kelurahan yang telah menginformasikan tentang keberadaan ibu hamil. Jadi deteksi dini terhadap keberadaan ibu hamil bisa diketahui sehingga petugas kesehatan yang ada di puskesmas pembantu bisa lebih maksimal dalam memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada ibu hamil.
"Reward KASIH hanya diberikan kepada kader yang memberikan informasi awal tentang keberadaan awal ibu hamil. Selanjutnya setelah informasi diperoleh pustu, maka bidan pustu langsung melakukan pendampingan kepada ibu hamil," ujar Nazril.
Sementara reward untuk ibu yg berhasil memberikan ASI Eksklusif diadakan untuk menstimulan ibu-ibu menyusui agar memberikan ASI Eksklusif kepada bayi sehingga didapat bayi-bayi sehat dan kuat.
Dijelaskan, Bidan puskesmas pembantu Febrida Jelita DJ menambahkan dengan adanya pemberian reward ini ada peningkatan terhadap capaian pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Kelurahan Sapaku. tahun 2017 yg lalu capaian berada di angka 70%. Sedangkan di tahun 2018 ini hingga bulan september sudah tercapai 50%. "Mudah-mudahan tahun 2018 ini kita bisa capai 100% atau setidaknya di angka 95% ke atas.
Lurah Sapaku berharap melalui kegiatan penyerahan reward ini diharapkan ibu2 kader semakin semangat dalam mendeteksi keberadaan ibu hamil yang ada di kelurahan sehingga resiko-resiko terhadap ibu dan bayi bisa ditekan sejak dini.
"Melalui sinergisitas antara pemerintah kelurahan, pihak puskesmas dan kader diharapkan tingkat kesehatan masyarakat secara umum bisa meningkat," tambah Nazril.
Sementara itu Camat Payakumbuh Selatan yang baru Junaidi, ST menghimbau kepada ibu-ibu balita yang hadir dalam kegiatan posyandu untuk memberikan hanya ASI eksklusif bagi bayi hingga usia 6 bulan dan melanjutkan pemberian ASI hingga umur 2 tahun.
"Ibu-ibu jangan memberi susu bantu untuk bayi yang baru lahir, Berilah ASI ekskusif agar daya tahan tubuh anak-anak kita sehat dan kuat. Mana kita tahu mungkin dari anak-anak yang ibu-ibu beri ASI ekskusif hari ini suatu saat nanti ada yang jadi walikota, camat, atau jabatan lain yang akan menjadi pemimpin di negeri ini. Anak-anak kita juga harus kita pantau terus tumbuh kembangnya," tutup Camat. (BD)