Notification

×

Iklan

Iklan

Nadi Singapura: Wokshop Musik Melayu di ISI Padangpanjang

18 Oktober 2018 | 07:59 WIB Last Updated 2018-10-18T00:59:30Z

Padangpanjang-  Program studi seni karawitan mendatangkan grup musik melayu dari negara Singapura Nadi Singapura, Rabu (17/10). 

Program ini merupakan kerja sama luar negeri prodi Karawitan ISI Padangpanjang mengenai musik melayu. Meskipun secara identitas musik melayu Indonesia sangat berbeda dengan musik melayu yang ada di Singapura. 

Namun, kerja sama dalam workhsop ini mendapat sambutan hangat dari segenap mahasiswa ISI Padangpanjang khususnya prodi seni Karawitan. Ucap Khairul Hatta Ketua HMJ Prodi Karawitan.


Ediwar, S.Sn., M.Hum., Phd mengatakan “Pertunjukan dan Workshop musik melayu dari Singapura ini tentu dapat meningkatkan apresiasi dan keterampilan mahasiswa prodi Kerawitan terhadap kesenian musik melayu nusantara. Hal ini tentu dapat belajar dari Singapura yang masih mempertahankan nilai-nilai Kemelayuannya” Tutur Pembantu Rektor I ISI Padangpanjang ketika membuka acara tersebut.

Firman S.Sn, M.Si Ketua prodi Karawitan mengatakan “Antusiasme yang disuguhkan grup Nadi Singapura, baik berupa pertunjukan maupun workshop. Walaupun antara Singapura dengan Indonesia berbeda, tetapi sesungguhnya kita serumpun. Sementara workshop ini bertujuan untuk melihat perbedaan musik melayu yang ada di Singapura dengan musik melayu yang ada di Indonesia,” ucapnya.



Ridwan mengatakan, “Kerja sama dengan ISI Padangpanjang adalah sebuah kabar gembira bagi grup Nadi Singapura. Sebab selama ini, di Singapura kami tidak mendapatkan dukungan  dari masyarakat karena di Singapura musik melayu telah  dipengaruhi oleh budaya Barat dan Cina sehingga kami  tidak dapat menemukan tradisi asli musik melayu yang ada di Singapura. Namun, kecintaan kami pada musik melayu membuat kami tetap mempertahankan grup ini hingga 8 tahun berjalan. Pertunjukan grup ini telah dilakukan di 10 negara di dunia, ” ucap Ketua Grup tersebut. 

Khairul hatta menambahkan “Sangat bangga  dapat mengundang serta melakukan kerja sama dengan kelompok kesenian dari Singapura ini. Semoga dapat menjadi awal untuk melakukan kerja sama lain nantinya agar   pegetahuan tentang musik melayu semakin luas,” sebutnya.


. Ridwan menambahkan “Kami sangat berharap kerja sama ini tidak berhenti  disini saja. Rekan- rekan ISI Padangpanjang hendaknya berkenan berkunjung ketempat kami untuk mempertontonkan karya- karya hebat musik melayu Indonesia” Tuturnya. (Feby/Pandi).

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update