Padangpanjang – Jajaran Polres Padangpanjang menggelar apel gelar pasukan Operasi Zebra Singgalang tahun 2018, dihalaman Mapolres setempat, Selasa (30/10). Operasi Zebra akan berlangsung sejak hari ini hingga 12 November mendatang.
Kapolres Padangpanjang, AKBP. Cepi Noval, SIK saat dikonfirmasi Pasbana.com usai apel menyampaikan, sasaran Operasi Zebra Singgalang kali ini, yakni kepada pengemudi/pengendara dan kendaraan.
Dijelaskan Cepi, sasaran prioritas yakni kepada pengemudi/pengendara yang menggunakan Handphone, melawan arus, bergonjengan lebih dari satu, pengemudi dibawah umur, tidak menggunakan helm SNI, dibawah pengaruh alcohol dan narkoba, serta berkendara melebihi batas kecepatan.
“Sasaran yang kita prioritaskan yakni pelanggaran kasat mata, hal ini guna meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dijalan raya, dan meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta menurunkan tingkat fatalitas korban laka lantas, karena jalur diwilkum Polres kita rawan kecelakaan,” jelas Cepi.
Cepi juga mengatakan, bahwa masyarakat Kota Padangpanjang saat ini sudah mulai tertib dalam berlalu lintas dan mematuhi aturan, karena sudah menyadari akan keselamatan dijalan raya.
“Ditambah dengan adanya larangan membawa kendaraan kepada pelajar, korban kecelakaan dikalangan pelajar menurun 100 persen. Namun, saat ini dikalangan masyarakat masih ada segelintir orang yang harus kita tertibkan,” sebut Cepi.
Lebih lanjut Cepi mengingatkan agar personil Satuan Lalu Lintas (Satlantas) yang ditugaskan dilapangan, selama operasi zebra selalu bersikap professional, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
“Operasi Zebra Singgalang ini lebih ditekankan kepada penegakkan hukumnya yakni berupa tilang. Dan kita akan melakukan penegakkan hukum atau refrensif 80 %, perventif 10 % dan preentif 10 %,” pungkas Cepi.
Turut hadir pada Apel tersebut, Ketua DPRD Kota Padangpanjang Dr. Novi Hendri, SE. M.Si, Walikota Padangpanjang diwakili Plt. Asisten I Drs. Maiharman, unsur Forkopimda dan OPD terkait. (Del)