Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah bersama Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal saat memberikan keterangan pers ( foto : istimewa) |
Padang -- Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah menyambangi Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Fakhrizal di Mapolda Sumbar, Senin (22/10).
Dalam silaturahmi itu, kedua jenderal bintang dua itu menegaskan kenetralan institusi masing-masing dalam menyonsong Pilpres 2019.
Pihaknya juga akan saling berkoordinasi agar pesta demokrasi lima tahunan itu berjalan tertib, aman dan lancar.
”Saya kira dijaga yang sudah ada, pedoman sudah ada. Sama dengan Polri, tadi bicara dengan Kapolda tentang netralitas yang harus kita jaga,” kata Mohamad Sabrar Fadhilah usai pertemuan itu.
Mohamad Sabrar Fadhilah menambahkan, gelaran Pilpres 2019 bukanlah sesuatu yang harus ditakuti. Sebab, agenda demokrasi ini adalah pesta rakyat lumrah digelar untuk menentukan pemimpin sekali dalam lima tahun.
“Keamanannya tetap dijaga. Kami (TNI) sebagai petugas-petugas mendukung kepolisian agar (Pilpres 2019_ berjalan dengan baik,” tambahnya.
Pangdam I Bukit Barisan mencakup wilayah kerja di Sumbar, Sumut, Kepulauan Riau, dan Pekanbaru.
“Banyak hal yang jadi alasan saya ingin datang ke Mapolda Sumbar. Saya orang baru di wilayah tugas yang baru, dan kebetulan Sumbar juga masuk wilayah saya. Tentu menjadi kewajiban saya memperkenalkan diri,” jelas Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah.
Senada dengan itu, Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal mengegaskan, netralitas Polri dalam Pilpres 2019 merupakan harga mati. Begitu juga bagi TNI.
Pihaknya akan terus berupaya meningkatkan soliditas dan sinergitas. “Selalu kami sampaikan bahwa itu (netralitas) harga mati. Bahwa TNI Polri netral dalam Pileg dan Pilpres,” tegasnya.(rel)