Padang – Bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah terus mengalir dari berbagai daerah di negeri ini, tidak terkecuali dari jajaran kepolisian di Sumatera Barat, salah satunya Polresta Padang.
Sebagai bentuk empati terhadap korban gempa tersebut, Polresta Padang membuka posko peduli korban gempa dan tsunami untuk Palu, Sigi dan Donggala, di didepan Mako Polresta Padang.
Kabag Ops Polresta Padang, Kompol Sigit saat dikonfirmasi Sabtu (6/10) mengatakan, posko ini dibuka selama seminggu, dengan itu masyarakat dapat menyalurkan bantuannya langsung melalui jajaran Polresta Padang.
“Setelah seminggu, posko bencana ini akan di tutup, semua sumbangan masyarakat dan organisasi yang disalurkan melalui posko bencana kita di Polresta Padang, langsung kita kirim ke daerah yang terkena bencana,” sebut Sigit.
Sigit mengatakan, dihari ketiga dibuka posko peduli ini, ratusan masyarakat mulai berdatangan menyumbangkan berbagai kebutuhan korban gempa dan tsunami, seperti pakaian baru dan bekas layak pakai, beras, air mineral, mie instan, bahkan uang tunai.
“Dihari ketiga kita buka posko ini, sudah banyak organisasi dan masyarakat berdatangan untuk menyumbangkan berbagai kebutuhan untuk korban gempa dan tsunami ini, ada yang menyumbangkan pakaian baru, pakaian bekas layak pakai, beras, air mineral, uang tunai dan berbagai kebutuhan lainnya,” jelas Sigit.
Sebelumnya, gempa bermagnitudo 7,4 SR mengunjang wilayah palu, Sigi dan donggala Sulawesi Tengah pada jumat 29 september lalu, gempa tersebut juga menimbulkan tsunami dengan ketingian 1,5 meter yang berdampak kepada Kota Palu, Sigi dan Kabupaten Songgala porak poranda, dalam musibah tersebut ribuan masyarakat tewas. (Bi)