Pasaman - Sabar AS anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat meninjau lokasi bencana alam yang terjadi di Sembilan kecamatan di dareah Kabupaten Pasaman Sumatera Barat, Minggu (14/10).
Selain menulusuri dan melihat langsung dampak bencana alam ini, Sabar AS juga memberikan bantuan sembako, terpal, dan peralatan masak kepada korban.
Sabar AS, mengatakan, agar pemerintah Provinsi atau kementerian PU dan BWSS V Sumatera Barat agar mengalokasikan anggaran dana untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir ini.
Dari informasi yang saya dapat banyak sekali fasilitas umum yang mengalami kerusakan akibat bencana ini, seperti jalan Panti Dua Koto, Daliek Talu, Tapus Muaro Sei Lolo, sebut Polisi Partai Demokrat ini.
Saya meminta agar pemerintah juga memperhatikan pembangunan normalisasi batang hulu Masang Kumpulan Kecamatan Bonjol, bendungan irigasi Batang Tingkarang di Kecamatan Rao, jembatan gantung di Kecamatan Rao selatan. Belum lagi sumber penghasilan dan usaha usaha pertanian dan perkebunan masyarakat.
“Yang tak kalah penting pemerintah harus segera melakukan normalisasi dan pengendalian sungai Batang Sumpur, Batang Siminail, Batang Ringkarang, Batang Asik. agar tidak terjadi penyempitan," tegas Sabar AS.
Dikatakan, didaerah hilir Batang Sumpu atau didarah Obom Asik, adalah tempat bertemunya empat batang sungai tersebut. Karena jarang sekali diadakan pengerukan maka meluap air kedaerah hulu.
”Kalau di hilir (daerah obom Asik) mengalami penyumbatan, makan akan mengakibatakan meluapnya didareah Hulu. Hal inilah yang terjadi sehingga air menguap ke pemukiman, dan lahan pertanin di daerah Kecamatan Rao, Rao Selatan, Padang Gelugur dan Panti," sebutnya.
Dalam kunjungan ini tampak didampingi angota badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Baratserta Tim CSR Semen Padang.
Selain itu, Sabar AS juga meminta kepada Pemerintah daerah agar segera melakukan pendataan serta perbaikan terhadap infrastruktur ekonomi yang rusak akibat terjangan banjir ini. (Gani)