Peserta Haflatul Qur'an ( foto : Ist) |
Payakumbuh -- Sumatera Barat memiliki tatanan nilai dan budaya yang berakar dari syarak, dikenal dengan falsafah hidup Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Syarak mangato, Adat mamakai. Komitmen ini dituangkan dalam visi pembangunan Provinsi Sumatera Barat yakni terwujudnya masyarakat Sumatera Barat madani dan sejahtera. Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Barat diwakili Irfah, M.Pd pada acara Puncak Perayaan Haflatul Quran ke-22 SD Islam Raudhatul Jannah (10/10).
Lebih lanjut dikatakan bahwa pilar pembangunan keagamaan menjadi landasan pokok dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat. Konsekwensinya, pendidikan Al Qur’an wajib dikembangkan pada setiap jenis, jenjang, dan bidang pendidikan yang dikelola secara profesional dan berkualitas.
Pejabat yang hadir dalam Haflatul Qur'an SDI RJ |
Turut memberikan sambutan Walikota Payakumbuh diwakili Staf Ahli Bidang SDM, Syahril yang memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara yang semarak dan relevan dengan visi Walikota Payakumbuh yakni mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, meningkatkan sumber daya manusia yang salah satu caranya adalah dengan pembelajaran Al Qur’an yang akan membentuk para peserta didik menjadi anak-anak yang cerdas.
Sebelumnya menyampaikan sambutan Dewan Pembina, Catur Virgo, yang menjelaskan sejarah pertumbuhan dan perkembangan YPI Raudhatul Jannah yang saat ini sedang menuju Sekolah Digital.
Kegiatan Haflatul Qur’an yang dihadiri Forum Pemerintah Kota dan ratusan hadirin ini diisi dengan Tabligh Akbar dengan narasumber DR. Saidul Amin, MA Dosen UIN Sultan Syarif Kasim, Riau. Dalam tausiyahnya yang cukup ilmiah, pakar filsafat islam jebolan Universitas Islam Internasional, Kuala Lumpur menitikberatkan kepada hikmah membaca, memahami, dan mengamalkan Al Quran.
Pawai Ta'aruf Haflatul Qur'an SDI RJ |
Dibagian lain, Syamsuardi selaku kepala SD Islam Raudhatul Jannah melaporkan bahwa Haflatul Quran dilaksanakan sejak tanggal 7-10 Oktober 2018, dengan agenda kegiatan berupa Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), dan Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ) diikuti 142 orang peserta. Kemudian Pawai Taaruf dimeriahkan grup drumband Denzipur, drumband SMK N 2, Tasa SMK N 4, Talempong SMA I RJ, serta ribuan pelajar di lingkungan YPI RJ.
Kepada pemenang, panitia menyediakan reward berupa tabanas, tropi, dan cenderamata. Mengakhiri laporannya Syamsuardi menginformasikan bersamaan dengan kegiatan Haflatul Quran, SDI RJ juga menerima kunjungan Tim Penilai lomba Budaya Mutu SD Tingkat Nasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahap Visitasi Lapangan.
Acara puncak juga dimeriahkan dengan penampilan kesenian pelajar YPI RJ dan Bintang Qasidah Branada Band.(rel)