Notification

×

Iklan

Iklan

5.215 Pelamar Perebutkan 287 Formasi CPNS di Tanah Datar

04 November 2018 | 10:58 WIB Last Updated 2018-11-04T13:33:34Z




Tanah Datar -- Sebanyak 5.215 orang pelamar ikuti tes kemampuan dasar CPNS yang dibuka Pemda kabupaten Tanah Datar. Pelaksanaan ujian itu dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 31 Oktober sampai 4 November 2018 di aula pustaka Bung Hatta kota Bukittinggi. Hal ini disampaikan langsung oleh kepala dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kabupaten Tanah Datar Suhermen disela-sela kesibukannya mengawasi pelaksanaan ujian CPNS, Sabtu (3/11) di Bukittinggi.

Menurutnya, jumlah pelamar yang mendaftar untuk mengisi 287 formasi CPNS di kabupaten Tanah sebanyak 5.594 orang. Namun yang lulus seleksi administrasi dan berhak mengikuti ujian sebanyak 5.215 orang pelamar dan sebanyak 379 orang pelamar tidak lulus administrasi. Dia juga mengatakan bahwa pelaksanaan ujian ini dikemas dalam 19 sesi selama 5 hari. 

Terkait dengan tempat pelaksanaan ujian yang dilaksanakan di aula pustaka Bung Hatta kota Bukittinggi, menurutnya ini merupakan ketentuan dari BKN. Dan di Propinsi Sumatera Barat tempat pelaksanaan ujian cpns ada di empat daerah yaitu kota Padang, kota Bukittinggi, kota Solok dan di Kabupaten Mentawai.

Khusus di kota Bukittinggi ini akan dilaksanakan ujian CPNS bagi pelamar yang akan mengisi formasi CPNS dari Pemkot Bukittinggi, Pemkot Payakumbuh, Pemkot Padang Panjang, Pemkab Tanah Datar, Pasaman Barat, Pasaman, dan Pemkab 50 Kota.

Lebih lanjut Suhermen menyampaikan dalam pelaksanaan ujian kompetensi dasar ini para peserta akan dihadapkan dengan tiga kelompok soal yakni TWK, TIU dan TKP dengan standar kelulusan masing-masing untuk TWK dengan nilai minimal 75, TIU 80 dan TKP 143. Masing-masing peserta harus memenuhi nilai standar tersebut (passing grade) untuk lulus ujian ini, dan apabila satu diantaranya tidak memenuhi berarti dianggap gagal.



Peserta yang lulus passing grade akan mengikuti ujian lanjutan yaitu tes kemampuan bidang yang pelaksanaannya akan ditentukan kemudian oleh BKN, ujar Suhermen.

Akumulasi nilai tes kemampuan dasar ditambah dengan tes kemampuan bidang mereka adalah merupakan nilai akhir hasil tes, tambahnya.

Dia juga mengatakan bahwa untuk mengikuti ujian kompetensi dasar ini para peserta dijaga sangat ketat oleh petugas dan harus melalui registrasi yang sangat banyak, sehingga mustahil rasanya peserta bisa berbuat curang saat ujian.

Beberapa registrasi yang harus dilalui peserta yakni pertama pengecekan masuk lokasi ujian. Disini peserta harus bisa menunjukkan nomor ujian, dan data diri lainnya yang sesuai dengan nomor ujiannya selain itu peserta juga harus menunjukkan sesi ujiannya masing-masing. Kalau tidak berarti tidak diperbolehkan masuk oleh petugas.

Selanjutnya peserta melakukan registrasi kedua dan sekaligus menitipkan semua barang bawaannya. Setelah itu peserta baru boleh melanjutkan untuk registrasi online dan pengambilan PIN ujian dan mengisi daftar hadir dengan mengisi langsung nomor PIN yang telah diambil kedalam daftar hadir secara manual.

Setelah proses ini dilalui peserta baru diperbolehkan masuk kedalam ruangan untuk menerima keterangan dan cara menyelesaikan soal ujian, selanjutnya baru memasuki ruang tunggu. Semua proses registrasi ini dijaga sangat ketat oleh petugas. (Hp)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update