Notification

×

Iklan

Iklan

Bentuk Karakter Pemuda, Dispora Gelar lomba pidato Adat Minangkabau

19 November 2018 | 23:45 WIB Last Updated 2018-11-19T16:45:43Z

Padangpanjang - Bentuk karakter pemuda Sumatera Barat (Sumbar) dan tingkatkan implementasi Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah (ABS-SBK), Pemerintah Provinsi menggelar lomba pidato Adat Minangkabau, di Komplek Pusat Dokumentasi Informasi dan Kebudayaan Minangkabau (PDIKM), Kota Padangpanjang, Senin (19/11).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumbar, Adib Alfikri, SE. M.Si mengatakan, bahwa kegiatan ini guna terwujudnya pelestarian nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau dalam kehidupan masyarakat, serta terpilihnya regenerasi yang terampil. 

“Jika kegiatan ini tidak dialokasikan, maka Adat Minangkabau lambat laun akan habis hanya tinggal datuk. Karena itu, hal seperti ini harus perlu dipelajari dan dipahamami oleh para pemuda Minang,” ucap Adib.

Melalui kegiatan ini, Adib juga berharap, Kabupaten dan Kota yang ada di Sumbar dapat membuat lomba yang serupa, agar nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau terus dilestarikan oleh generasi muda Minang.

“Kalau itu bisa dilakukan, pasti hasilnya akan lebih baik, dengan itu Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sudah bisa memonitor siapa generasi penerusnya. Dan disini, kami juga berharap, Kota Padangpanjang menjadi pelopor dan inisiator sebagai pembangunan kepemudaan di masa akan datang, dimana Kota Padangpanjang menjadi pilot project setiap kegiatan kepemudaan,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Walikota Padangpanjang Drs. Asrul yang membuka lomba pidato Adat Minangkabau bagi pemuda se Sumbar tersebut mengatakan, bahwa ia dan Walikota Fadly Amran, siap menjadikan Kota Padangpanjang sebagai Pilot Project setiap kegiatan kepemudaan.

 “Kita Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang mulai tahun 2019 nanti sudah menganggarkan beberapa kegiatan yang mengangkat derajat niniak mamak. Dan untuk lomba serupa, kita akan meminta dinas terkait untuk menyusun kegiatannya,” papar Asrul.

Asrul menambahkan, selama ini peran niniak mamak sedikit terlupakan di Kota Padangpanjang. Dengan itu, Asrul mengatakan, bahwa pemerintah akan bersinergi dengan niniak mamak untuk membicarakan apapun kegiatan yang akan dilakukan kedepannya.

Lomba pidato Adat Minangkabau bagi pemuda se – Sumbar diikuti sebanyak 90 orang, yang terdiri dari 5 orang perwakilan Kabupaten/Kota. Dengan dewan juri berasal dari perwakilan LKAAM Provinsi Sumbar. (Del)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update