Notification

×

Iklan

Iklan

BPJS Kesehatan Solok Perlu Matangkan Sosialisasi Sistem Rujukan Online

02 November 2018 | 21:05 WIB Last Updated 2018-11-02T14:05:54Z

Solok - Sistem Rujukan Online yang merupakan digitalisasi proses rujukan berjenjang berbasis kompetensi dari fasilitas kesehatan tingkat pertama ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan. Sistem ini sudah diterapkan melalui uji coba sejak 15 Agustus 2018. Saat ini tahap uji coba sistem rujukan online memasuki fase ketiga, dimana fase ini telah dilakukan berbagai penyempurnaan dalam sistem rujukan online agar memudahkan fasilitas kesehatan dalam menggunakan dan menerapkan sistem ini dalam jangka waktu panjang.

Tidak dipungkiri bahwa pelaksanaan sistem ini masih terdapat berbagai kendala yang dihadapi petugas di fasilitas kesehatan, untuk itu BPJS Kesehatan Solok melaksanakan pertemuan dengan PIC Rumah Sakit khusus membahas terkait penerapan sistem rujukan online pada Jumat (02/11) di Solok.

Kegiatan ini dihadiri 9 (Sembilan) Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut mitra kerja BPJS Kesehatan Cabang Solok yang terdiri dari 8 (Delapan) Rumah Sakit dan 1 (Satu) Klinik Utama, dan dilaksanakan di ruang pertemuan Kantor BPJS Kesehatan Cabang Solok.  

Dalam kegiatan ini, Plh. Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan (PMR) Marinus Hardi Sampeliling menyampaikan kembali materi tentang rujukan online dan alur pelayanan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) sesuai dengan system rujukan berjenjang berbasis kompetensi.

Dalam pertemuan ini  Marinus Hardi Sampeliling dalam materinya juga menyampaikan setiap Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) untuk selalu mengupdate Profiling Rumah Sakit meliputi Tenaga Medis, Jadwal Poliklinik dan Sarana dan Prasarana pada Aplikasi HFIS agar sistem rujukan online bisa berjalan maksimal dan Fasilitas Kesehatan Tingkat pertama dapat merujuk sesuai dengan kompetensi, jarak dan kapasitas Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL). 

Dalam pertemuan ini juga Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) menyampaikan masih terdapat kendala yang terjadi dalam implementasi Aplikasi HFIS di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL), kendala ini terjadi di karenakan jaringan Komunikasi data atau Jaringan internet daerah tidak stabil. 

Dan perlunya terus dilakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang sistem rujukan online, agar masyarakat lebih paham lagi tentang sistem rujukan online yang telah di jalankan pada pelayanan kesehatan peserta JKN-KIS.

”Kedepannya pertemuan ini juga akan rutin dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penerapan Rujukan Online dan kendala – kendala yang dihadapi Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) dalam penerapan rujukan online," ujar Marinus Hardi Sampeliling. (Nal)
×
Kaba Nan Baru Update