Padangpanjang – Kota Padangpanjang dijadwalkan menjadi lokasi Star Tour de Singkarak (TdS) stage VII pada 10 November mendatang. Namun, beberapa ruas jalan yang akan dilalui pembalap masih dalam proses perbaikan.
Seperti halnya didepan Kompi Markas Secata B dijalan Jendral Sudirman yang ditetapkan sebagai lokasi start. Hingga H-3 kegiatan, masih terlihat tumpukan material disepanjang jalan, dimana hingga kini masih dilakukan perbaikan trotoar.
Namun, pekerjaan trotoar tersebut dipastikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padangpanjang, Yas Edizarwin, tidak akan mengganggu jalannya event balap sepeda Internasional ini.
“Insha Allah pekerjaan trotoar ini tidak akan mengganggu lokasi start TdS kita, kita akan segera meminta rekanan untuk segera menyelesaikannya,” sebut Yas Edizarwin saat konferensi Pers, di Hall Lantai III Balaikota setempat, Rabu (7/11).
Berdasarkan pantauan Pasbana.com dilapangan sekitar pukul 20.00 WIB, para rekanan yang mengerjakan proyek perbaikan trotoar tersebut masih tampak bekerja meski Kota Padangpanjang saat itu diguyur hujan.
“Dan kami ingin hari ini pekerjaan itu selesai, apabila belum, seperti halnya ada galian tanah, akan kita minta rekanan untuk menutupnya terlebih dahulu, sehingga tidak ada gangguan saat start TdS berlangsung,” pungkas Yas Edizarwin.
Walikota Padangpanjang H. Fadly Amran, BBA pada Konferensi Pers mengatakan, dengan dipercayainya Kota Padangpanjang menjadi lokasi start pada TdS 2018 di stage VII, berharap segala sesuatu disiapkan secara matang.
"Kita berharap segala sesuatu disiapkan dengan matang, baik itu dari segi lintasannya, penginapan, hingga makanannya, sehingga apa yang ada di Padangpanjang dapat menjadi penarik wisatawan untuk datang kembali," jelas Fadly. (Del)