PADANGPANJANG -- Tiga pencuri kulit manis, JS,(17), SL, (22) dan SF, (18) warga Kecamatan Batipuah, Tanahdatar, nyaris jadi bulan-bulanan warga sekitar pukul 06.00 WIB, Selasa (13/11) kemarin. Untunglah polisi segera datang ke lokasi kejadian, Jorong Mudik, Nagari Jaho, X Koto, Tanahdatar dan langsung mengamankan pelaku ke Mako Polres Padangpanjang untuk diproses.
Pengungkapan peristiwa pencurian kulit manis, milik Ade Savendra, salah seorang warga Nagari Jaho tersebut, berawal dari kecurigaan sejumlah petugas Pos ronda, melihat seseorang tidak di kenal dengan gelagat mencurigakan melintas dengan sepada motor sekitar pukul 01.00 WIB.
“Mencurigakan, kita langsung melakukan patroli kesejumlah titik rawan. Tepat dilokasi perkebunan warga, kita menemukan 3 batang kulit manis telah di panen pelaku pencurian,” sebut Pajok, salah seorang petugas ronda malam itu.
Atas kejadian itu, ungkap Pajok lagi, petugas memutuskan untuk bertahan dilokasi kejadian yang dipenuhi potongan kulit manis beserakan . tidak itu, petugas juga menemukan jejak pelaku dilokasi.
“ Hampir dua jam, kita masih bertahan dilokasi kejadian. Akhirnya, orang tidak dikenal itu kembali melintas sekitar pukul 03.00 WIB. Petugas ronda memutuskan untuk menghentikannya dan mengamankan pria berinisial,SL, ke Posronda,” sebut Pajok.
Hal senada juga diungkapkan, Wali Jorong Hilir, Dt Pangulu, pihaknya telah melaporkan kejadian ini pada polisi. Sesaat polisi datang dan melakukan introgasi, barulah SL, mengaku untuk menjemput dua orang temannya yang saat itu melakukan pencurian kayu kulit manis. “ Polisi datang, SL langsung mangaku, dirinya terlibat dalam pencurian itu.,” sebut Dt Pangulu.
Setelah memastikan ada pencurian, polisi bersama sejumlah petugas ronda memutuskan untuk melakukan pencarian.“Tak mungkin, kita bersama polisi memutuskan untuk masuk hutan. Bermodalkan jejak pelaku, akhirnya pelaku dapat ditemukan bersembunyi dilorong batu yang ditutupi semak belukar,” sebut Bang Didi, salah seorang warga yang ikut dalam pencarian.
Ditemukannya tiga pelaku pencurian itu, sempat memancing amarah warga. Dimana di Nagari Jaho, belakangan ini selalu saja diresahkan oleh para pencuri tanaman. “Sejumlah lokasi, tanaman warga telah berhasil dibawa raip oleh pencuri. Ya, barangkali, pelaku ini juga terlibat dalam kasus sebelumnya,” sebut Bang Didi.
Sementara itu,Wali Nagari Jaho, Edi, membenarkan telah ditangkapnya tiga pencuri tanaman warga. “ Saat ini pelaku telah diserahkan pada pihak berwajib untuk memprosesnya. Kita minta polisi memberikan sangsi tegas untuk memberikan efek jera pada pelaku,” sebut singkat.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Padangpanjang AKP Julianson mengatakan, pihaknya telah menerima laporan atas kejadian tersebut dan juga tiga pelaku sudah diamankan di Mako Polres Padnagpanjang, untuk ditindaklanjuti.
“Pelaku sudah berada dalam penanganan kepolisian. Untuk itu, penyidik saat ini tengah mengumpulkan keterangan pelaku dan saksi- saksi,” sebut Julianson belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus pencurian yang baru saja terjadi. (rj)