Padang - Hujan deras yang turun dari hari Kamis telah menyebabkan banjir melanda Kota Padang, Sumatera Barat pada Jumat (02/11/2018) .
Derasnya air telah mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, dua diantaranya merupakan anak-anak. Data-data korban jiwa akibat dari banjir kali ini tercatat bernama Jihat Melani (5 tahun) warga Bungus Teluk Kabung, Pasilah Azam (2 tahun) dan orang tuanya Zamputra (33 tahun) warga Koto Panjang Ikur Koto, Koto tangah, kota Padang.
Menurut Kepala Seksi Kedarutan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Padang, Sutan Hendra, ketiga korban meninggal diduga hanyut terbawa arus sungai yang meluap akibat hujan lebat mengguyur kota selama empat jam.
"Korban meninggal diduga hanyut terbawa arus sungai, satu korban di kecematan Bungus Teluk Kabung, dan dua orang lagi di Kecamatan Koto Tangah," ujar Hendra.
Hendra menambahkan, Banjir juga mengakibatkan dua jembatan putus dan sekitar 600 ratus rumah terendam banjir di enam kecamatan kota Padang. Yang meliputi kecamatan Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, Bungus Teluk Kabung, Padang Selatan, Padang Utara, dan Pauh.
"Ada dua jembatan yang putus. Satu di Bungus Timur, Lubuk Hitam Cindangkir, dan satu lagi di kawasan Baringin, Kecamatan Lubuk Kilangan dengan ketinggian air melebihi jembatan yang mengakibatkan jembatan rusak berat bergeser sejauh 10 meter yang terseret arus sungai," terang Hendra.
Selain itu longsor dan pohon tumbang juga terjadi di daerah Lubuk Sarik Beringin kecamatan Lubuk Kilangan yang menghambat akses jalan di kawasan tersebut. Hingga berita ini dituruna belum diketahui kerugian akibat bencana banjir tersebut.
Ketinggian air muka dari daerah yang terkena banjir bervariasi dari 60 hingga 150 cm.( ril/bd)
Berikut kilasan dari beberapa wilayah di Kota Padang yang terkena dampak banjir pada Jum'at ( 02-11-2018 ) ;