Batusangkar - Pemerintah kabupaten Tanah Datar pada tahun ini kembali memberikan reward kepada 103 orang siswa berprestasi. Reward itu sendiri dikemas dalam bentuk studi banding ke luar negeri, tepatnya ke negeri Jiran Malaysia dan Singapura.
Keberangkatan siswa berprestasi itu dilepas langsung oleh Sekretaris Daerah Hardiman, Selasa sore (31/10), di aula kantor Bupati. Selanjutnya rombongan akan bertolak dari Pagaruyung menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang dan selanjutnya untuk melakukan penerbangan menuju Malaysia dan Singapura keesokan harinya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar diwakili Kabid pembinaan Sekolah Menengah Pertama Inhendri Abbas katakan, kegiatan studi banding ini sudah dilaksanakan sebanyak 12 kali dengan tahun ini oleh pemkab Tanah Datar.
“Kegiatan ini dilakukan semenjak tahun 2006 yang lalu, dan merupakan reward atau penghargaan khusus bagi siswa yang berprestasi baik akademik maupun non akademik. Tahun ini rombongan terdiri dari siswa berprestasi tingkat SD/MI sebanyak 15 orang, SMP/MTsN 33 orang, SMA/MA/SMK 39 orang, non akademik 16 orang, guru berprestasi 8 orang, pengawas 3 orang, Kepala sekolah 8 orang dan ditambah pendamping lainnya sebanyak 11 orang, total 133 orang ," sampainya.
Ia juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini. “Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan penuh dari Bapak Bupati dan Wakil Bupati, Forkopimda, Ketua DPRD dan pihak lainnya," ujarnya.
Dia juga berharap kegiatan yang dijadwalkan dari tanggal 1 sampai 4 November mendatang dapat berjalan baik dan menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk meningkatkan prestasi.
Lebih lanjut Inhendri Abbas juga mengharapkan kepada siswa maupun pembimbing yang mendapatkan reward dapat melihat keunggulan sistem penyelenggaraan pendidikan di negara tetangga Malaysia dan Singapura yang dinilainya sudah lebih baik, sehingga bisa menjadi inspirasi bagi peningkatan pendidikan di Tanah Datar, katanya.
Sementara Sekda Hardiman menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan komitmen daerah dalam meningkatkan sumber daya manusia. Untuk itu kegiatan ini salah satu usaha untuk memotivasi dan penghargaan kepada siswa. Dan pemerintah daerah telah menganggarkan dan mengagendakan setiap tahun kegiatan serupa, ini merupakan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten Tanah Datar, jelasnya.
Menurutnya, pemerintah kabupaten Tanah Datar sejak tahun 2006 telah memberi reward berupa studi banding ini sebanyak 1.378 orang. “Hal yang sama juga kita lakukan pada tahun ini," kata Hardiman.
Dia juga menyampaikan bahwa pemberian reward ini telah melalui mekanisme dan penilaian yang sangat objektif, transparan, efisien dan efektif serta juga mempertimbangkan usulan dari dinas instansi terkait.
Dia juga tak lupa berpesan agar seluruh rombongan bisa mengikuti pedoman dan aturan yang telah ditetapkan panitia, sehingga kegiatan bisa berjalan sukses, karena di negeri orang terbukti bahwa mereka disiplin, tertib, taat aturan, sehingga pelanggaran dan keteledoran akan berdampak tidak baik kepada kita.
Terakhir sekda Hardiman juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bank Nagari Batusangkar yang telah memberi bantuan jaket kepada rombongan. "Saya atas nama pemerintah kabupaten Tanah Datar mengucapkan terimakasih karena bank Nagari yang telah membantu," katanya.
Kepada seluruh rombongan, Dia juga mendoakan agar selamat dalam perjalanan pergi dan pulang kembali ke Tanah Datar, dan tentu saja membawa pengalaman yang bisa menjadi inspirasi bagi pembangunan di kabupaten Tanah Datar.
Pelepasan itu sendiri ditandai dengan pemasangan tanda peserta dan pemasangan almamater kepada perwakilan siswa studi banding internasional, yang dilakukan langsung oleh sekda Hardiman.
Turut hadir dalam acara itu Dirut Bank Nagari Batusangkar, Kepala Kemenag Tanah Datar, Penjabat jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, pembimbing dan orang tua siswa berpestasi. (Hp)
