Payakumbuh - Program Keluarga Harapan (PKH) Kementrian Sosial akan menambah sebanyak 1000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), ungkap Ance Alviando, SST, MPSSp Kasi Jaminan Sosial didampingi Dira Zahara Koordinator Kota PKH Payakumbuh yang beberapa waktu lalu terpilih sebagai Korkot PKH terbaik se Sumatera Barat kepada wartawan di ruang kerjanya, Jum'at (30/11).
Ance menyebutkan, target Kemensos untuk menuntaskan kemiskinan di Indonesia tersu digencarkan dengan berbagai kebijakan yang dirasa memihak kepada masyarakat miskin.
Dikatakan, TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan) memiliki data masyarakat miskin, data ini diambil perkelurahan dari Badan Pusat Statistik, jadi penerima PKH bukan karena usulan kelurahan. Sesuai dengan keuangan negara, ada sebanyak 15.5 juta masyarakat penerima PKH yang terdata oleh negara, namun dalam realisasinya sampai sekarang baru 10 juta masyarakat yang menerima manfaat.
"Untuk dapat memenuhi itu, secara bertahap negara akan menambah penerima PKH kedepannya. Karena proses yang kita terima itu data yang ditemukan di lapangan, tapi basis data terpadu ini sudah dimiliki TNP2K, lalu diberikan ke kemensos dan dibagikan diseluruh Indonesia," tambah Ance.
Diakhir wawancara ance menyebutkan kalau penerima PKH di Kota Payakumbuh tidak diproporsikan perkecamatan, artinya penerima PKH di tiap kecamatan itu jumlahnya berbeda.
"Jumlah masyarakat penerima PKH yang ada di Kota Payakumbuh itu dari data pusat, bukan berarti tiap kecamatan jumlah penerimanya sama banyak," tutupnya. (BD)