Padang – Dua orang lelaki yang diduga merupakan pasangan sejenis diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa 20 November 2018 dini hari.
Penangkapan pelaku berawal dari kecurigaan seorang warga terhadap dua lelaki yang berinisial R 45 tahun dan D 28 tahun. Kemudian warga yang tidak mau disebutkan namanya itu langsung mengajak dua orang rekannya untuk mengintai dua lelaki tersebut.
“Jangan ngeles lah dia, saya mah tidak akan lapor kalau nggak ada bukti. Saya pantau mereka berdua sejak sejam sebelum ditangkap. Saya rela tinggalkan motor saya di Atom Center untuk mengintai dua orang ini, ”ujar wanita berbadan gemuk tersebut.
Ia mengatakan, dua lelaki tersebut dilihatnya sedang bermesraan layaknya orang pacaran, mereka sedang beradu pipi. Ia mengaku tampak jelas sekali dan saat ditangkap ternyata alat kelamin dari salah satu pria berinisial D sempat berdiri.
“Sudah lah, tidak ada maling yang mau ngaku. LGBT adalah manusia yang paling munafik di dunia, jadi saya yakin mereka tidak akan mau ngaku deh,”katanya.
Sementara itu, menurut pengakuan dua pria ini, mereka mengaku hanya pijit saja disana. Mereka berdua membantah bahwa mereka adalah pasangan sejenis.
“Ini fitnah, kami bukan gay, kebetulan saat itu saya mengalami sakit di bagian kaki. Kemudian kepala saya pusing, saya rencananya mau beli obat di Tarandam. Tapi karena nggak kuat saya minta tolong sama dia (D) untuk memijit saya,” kata R kepada awak media.
Kemudian, R mengaku sudah mempunyai keluarga satu istri dan tiga orang anak. Disampaikannya, ia tidak pernah melakukan hal yang seperti itu.
“Memang betul saya pernah jadi korban pelecehan seksual. Dulu saya pernah di cabuli oleh orang dewasa, dan itu tidak pernah lagi terjadi. Saya normal kok,”ujar D.
Akan tetapi, ketika diminta Satpol PP untuk menelpon sang istri. Pria tua tersebut tidak mau. Ia mengaku saat ini sedang bertengkar dengan sang istri.
Kanit Intel Satpol PP Padang, Syamsul Ridwan mengatakan, bahwa saat ini Satpol PP Padang sedang giat dalam melakukan pemberantasan terhadap maksiat, khususnya LGBT.
“Kita akan terus memberantas maksiat khususnya LGBT. Hari ini kita mengamankan dua pasangan yang Lesbian dan Homosesual, tidak hanya itu pasangan muda mudi juga kita amankan di sebuah hotel dan pertamina,”katanya.
Terkait pasangan Homo dan Lesbian keduanya akan diberikan efek jera oleh Satpol PP Padang. Salah satunya adalah mengembalikan jiwa mereka yang sebenarnya.
“Insya Allah kita dari Satpol PP komitmen dalam memberantas LGBT dan maksiat di Kota Padang ini. Jadi jumlah keseluruhan yang kita amankan sebanyak 4 pasang. Dua lGBT dan dua pasangan muda, “ujarnya.(ril)