Notification

×

Iklan

Iklan

1 Provinsi 1 Sekolah Bumdes, 1 Kabupaten 1 Fasilitator BUMDes

21 Desember 2018 | 14:09 WIB Last Updated 2018-12-21T07:09:03Z
F. Ferdian Dt. Dinagari, S.ST, S.E, M.A
Wasekjen Forum BUMDes Indonesia : "Pengelolaan Bumdes menjadi sulit & rumit saat kita tidak tahu ilmunya"


Untuk mengembangkan BUMDes sukses, dapat dimulai dengan pengelolaan yang sederhana berbasis kearifan lokal asalkan kita memahami & kuasai polanya yang bisa diamati, dipelajari, ditiru dan dikembangkan. Kesulitan sebagian besar Bumdes dapat berjalan & berkembang, disebabkan belum menguasai ilmu bagaimana mengelola BUMDes yang baik.

BUMDes sukses memiliki karakteristik efektif, efisien dan berkelanjutan. Efektif, artinya dapat mencapai tujuan hadirnya BUMDes, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa. Efisien, artinya BUMDes harus produktif, efisien dan dikelola dengan praktik bisnis yang sehat untuk dapat mencapai profit yang diukur dari perbandingan output dan input dalam memberikan Benefit bagi Desa.

Berkelanjutan, artinya BUMDes dapat mandiri tanpa tergantung dari dana Desa dan memenuhi tiga kelayakan, yaitu layak secara finansial, layak secara sosial dan layak secara lingkungan.

Tim Akselerasi BUMDes Percontohan Nasional dari Sumatera Barat telah melakukan kajian serius dan upaya sistematis dalam mendorong serta mempercepat BUMDes/BUMNag di Sumatera Barat untuk berkiprah ke pentas nasional. Akselerasi dari "Aliansi ABCGFM", yang terdiri dari Akademisi, Pelaku BUMDes, Komunitas, Pemprov, Perbankan Lokal/Nasional dan beberapa Media.

Upaya ini telah menunjukkan perkembangan yang positif dan memberikan manfaat yang baik serta dapat di aplikasikan kembali oleh Provinsi lain. Karena upaya pembangunan pada hakikatnya adalah terus membangun, meningkatkan dan mengembangkan kualitas SDM nya, memberikan pelatihan khusus yang bertahap dan berkelanjutan hingga mencapai  sasaran yang di inginkan.

Dengan peran SDM yang berkualitas dapat mewujudkan BUMDes yang sukses dalam meningkatkan kedaulatan perekonomian desa.

Menjadi penting untuk mewujudkan 1 Provinsi 1 Sekolah BUMDes, 1 Kabupaten 1 Fasilitator Bumdes, serta bertahap setiap Provinsi minimal 1 Orang Master Trainer Bumdes bersertifikasi nasional.

Master Trainer tersebut dipastikan memiliki pengetahuan, pengalaman dan metode dalam melatih dan mendampingi BUMDes-BUMDes untuk memahami Spirit Undang Undang Desa, Kewirausahaan Sosial, Kepemimpinan Transformatif dan Managerial Skills.

Oleh Sociopreneur Bumdes Indonesia; Founder Sekolah Bumdes Indonesia & smartbumdes.id. F. Ferdian Dt. Dinagari, S.ST, S.E, M.AB

PILKADA 50 KOTA




×
Kaba Nan Baru Update