Solok - Kementerian Agama Kantor Kabupaten Solok menyelenggarakan Sosialisasi JKN-KIS bersama BPJS Kesehatan Kabupaten Solok, kepada 193 orang Calon Jemaah Haji yang akan diberangkatkan pada Tahun 2019 atau 1440 Hijriah, Selasa (18/12) di aula kantor Kemenag Koto Baru kabupaten Solok. Pada kegiatan ini juga diadakan launching Pelayanan Terpadu Satu Pintu kepada Masyarakat terutama calon jemaah haji yang akan berangkat.
Kegiatan ini dibuka langsung Bupati Solok, Gusmal yang dalam hal ini menyampaikan pada sambutannya bahwa semua jemaah haji Kabupaten Solok harus sudah dipastikan terdaftar ke BPJS Kesehatan sebagai Peserta JKN.
"Untuk memastikan jika terjadi sakit bagi jemaah sebelum berangkat maupun sampai pulang nanti, masyarakat bahkan keluarga sudah aman. Tidak perlu memikirkan biaya pelayanan kesehatan lagi dan bagi yg sudah mendaftar dengan inisiatif sendiri sebagai peserta mandiri. Saya ucapkan salut dan terima kasih, berarti sangat peduli dengan jaminan kesehatan pada dirinya. Tapi jangan lupa kartu JKN nya harus aktif dan jangan sampai lupa bayar iuran BPJS nanti sebelum berangkat ibadah haji,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, pada sambutannya, Gusmal juga mengatakan salut atas inovasi Kemeterian Agama Kabupaten Solok dalam pelayanan satu pintu ini. Masyarakat cukup datang ke sini dan langsung bisa bayar pelunasannya dengan bank yang bekerjasama untuk keberangkatan serta bisa juga didaftarkan langsung oleh Kementerian Agama ke BPJS Kesehatan.
“Bapak Ibu sebelum berangkat agar memastikan sudah terdaftar ke program JKN-KIS dan kartunya aktif, agar nanti jika sakit menjelang berangkat ataupun sepulang dari ibadah haji, terkena denda pelayanan di rumah sakit karena telat bayar iuran. Bapak Ibu cukup membawa KK dan nanti kami yg akan berkoordinasi dengan Kemenag terkait bantuan daftar kolektif Bapak Ibu semua agar tidak repot jauh-jauh ke kantor BPJS Kesehatan,” sebut Neri Eka Putri, Kepala Kantor Operasional BPJS Kesehatan Kabupaten Solok.
Neri juga memperkenalkan dan mengajak agar calon jemaah haji untuk men-download di hp masing-masing aplikasi Mobile JKN yang sangat memudahkan peserta seperti mengetahui iuran dan ubah data.
“Begitu antusias calon jemaah haji mengikuti sosialisasi JKN-KIS tersebut dan dari 193 calon jemaah yang akan berangkat. Ada 20 jemaah yang belum daftar dan berjanji akan segera daftar sebelum dilakukan manasik," terangnya. (nal)