Notification

×

Iklan

Iklan

FPBM Ciptakan Suasana Kerajaan Tempo Dulu

01 Desember 2018 | 08:31 WIB Last Updated 2018-12-01T01:31:30Z


Tanah Datar - Kirab Keraton Nusantara rangkaian dari Festival Pesona Budaya Minangkabau (FPBM) tahun 2018 di Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat benar-benar menciptakan suasana kerajaan tempo dulu di kota Batusangkar.

Kirab pasukan kerajaan Nusantara yang dilaksanakan, Kamis (29/11) di seputaran Kota Batusangkar itu sempat memukau ribuan pasang mata yang menyaksikan. Barisan kerajaan-kerajaan se Nusantara yang lengkap dengan pakaian khusus kerajaan dan prajurit dengan persenjataan masing-masing layaknya kerajaan masa lalu.

Walau sempat diguyur hujan, kirab tetap berjalan khidmat, aksi prajurit dan atraksi kesenian masing-masing kerajaan se-Nusantara itu tetap berlanjut dan masyarakat yang menyaksikan pun tak beranjat dari tempat mereka menonton. Turut menyaksikan kirab keraton ini Wakil Bupati Zuldafri Darma, Sekjen Forum Kordinasi dan Informasi Keraton Nusantara Kanjeng Gusti Nurtiah, dan Rauda Taib dari kerajaan pagaruyung serta Raja-Raja se-Nusantara yang hadir.



Sekjen Forum Kordinasi dan Informasi Keraton Nusantara Kanjeng Gusti Nurtiah pada kesempatan itu sampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Tanah Datar yang ramah menyambut pelaksanaan Festival Keraton Nusantara XII yang dirangkai dengan Festival Pesona Budaya Minangkabau dan sebagai tuan rumah Pemkab. Tanah Datar dan Istano Silinduang Bulan Pagaruyung.

"Patut kita syukuri pelaksanaan kirab kali ini di Tanah Datar Sumatera Barat, belum tentu, 20 hingga 50 tahun lagi, kita akan bertemu dengan kegiatan yang sama," ucapnya

Sementara itu, Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma yang melepas kirab keraton tersebut mengapresiasi Forum Kordinasi dan Informasi Keraton Nusantara yang telah memilih Tanah Datar sebagai tempat pelaksanaan Festival Keraton Nusantara yang ke XII. Tanah Datar sebagai pusat kebudayaan Sumatera Barat, tentunya akan menjadi sebuah kebanggan dalam pelestarian budaya ke depannya.

"Tanah Datar adalah pusat kebudayaan, melalui festival ini, kita akan lebih sungguh sungguh mengamalkan nilai nilai adat dan budaya ke depannya," ujar Zuldafri.

Festival keraton nusantara berlansung selama 4 hari dan akan berakhir pada Jumat 30 November 2018. Sebanyak 29 raja dan permaisuri dari 47 anggota Forum Informasi Kerajaan Nusantara turut serta.(Irfan F/Hp)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update