Payakumbuh - Ratusan pemuda yang tergabung dalam berbagai organisasi masyarakat dan organisasi kepemudaan di Kota Payakumbuh mengikuti kegiatan napak tilas Bela Negara atau Payakumbuh Electric Cross Country for PDRI yang dihelat Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Payakumbuh, Rabu (12/12) lalu.
Kegiatan merupakan rangkaian dari peringatan peristiwa PDRI yang menjadi dasar ditetapkannya Hari Bela Negara yang diperingati setiap tanggal 19 Desember. Disamping itu kegiatan juga diadakan dalam rangka peringatan HUT Kota Payakumbuh Ke-48.
Disamping dihadiri Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dan seluruh unsur Forkopimda, kegiatan juga dimeriahkan dengan kehadiran artis nasional, Olivia Zalianty yang juga dikenal sebagai atlet wushu. Oliv, sapaan akrab Olivia Zalianty hadir untuk menyemangati para pemuda yang akan menapaktilasi jejak pejuang saat peristiwa PDRI silam.
Dalam laporannya, Kepala Kantor Kesbangpol Kota Payakumbuh, Budi Permana mengungkapkan pihaknya sengaja memilih napak tilas dalam memperingati peristiwa PDRI tahun ini, agar masyarakat terutama generasi muda memahami sejarah penting peristiwa PDRI bagi keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Sebagaimana kita ketahui, peristiwa PDRI menjadi dasar penetapan Hari Bela Negara sesuai Keppres Nomor 28 tahun 2006 Dan Inpres Nomor 8 tahun 2018 tentang Hari Bela Negara," ujarnya.
Dikatakan lagi, Alhamdulillah, kita setiap tahun selalu memperingati peristiwa PDRI ini melalui berbagai kegiatan, seperti napak tilas pada saat ini.
Sementara Walikota Payakumbuh Riza Falepi dalam sambutannya mengatakan, bahwa membela negara merupakan kewajiban setiap warga negara.
“Kewajiban bela negara bukan hanya kewajiban para aparat militer semata, akan tetapi juga bisa dilakukan oleh setiap warga negara dengan berbagai cara non militer seperti politik atau diplomasi,” ujar Walikota Riza Falepi.
Walikota mengingatkan agar kesadaran dan kecintaan terhadap bangsa dan negara terus dipupuk, terutama bagi generais muda. Hal itu disebabkan ancaman dan tantangan termasuk permasalahan bernegara yang semakin kompleks, baik mencakup ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya.
“Upaya kita melawan berbagai bentuk kemiskinan, keterbelakangan, dan ketertinggalan, prilaku negatif baik penyakit masyarakat berupa Judi, Narkoba, LGBT dan lain sebagainya adalah sebuah bentuk bela negara juga. Jadi mari kita terlibat aktif dalam upaya mengatasi permasalahn itu semua,” ujar Walikota.
Sementara Olivia Zalianty dalam sambutan singkatnya menyambut baik diadakannya kegiatan napak tilas bagi para generasi muda Payakumbuh. Dirinya yakin, kegiatan tersebut mampu menimbulkan semangat nasionalisme dikalangan generasi muda yang saat ini mulai memudar.
Salah seorang peserta Napak Tilas, Ade Vianora dari unsur Pemuda Pancasila Payakumbuh juga mengaku senang dengan diadakannya kegiatan tersebut.
“Kita sangat mendukung program ini, harapan kedepan kegiatan ini tetap berlanjut dengan peserta yang lebih banyak dan meriah. Kita ingin nilai-nilai PDRI ini diketahui oleh para pemuda yang minim pengetahuan tentang sejarah bangsa khususnya PDRI ini,” ujar Ade Vianora.
Kegiatan Napak Tilas PDRI ini mengambil start di Lapangan Bukit Sitabur Kelurahan Padang Tangah Kecamatan payakumbuh Timur. Berturut turut peserta melewati kawasan Padang Alai-Bukik Patah Sambilan-Kaluek Payobasung-Tauko-Muaro- Jl. Sudirman Simpang. Muhammadiyah dan finish di Balaikota Payakumbuh, Eks.lapangan Poliko. (BD)