Bukittinggi - Hakim dan Satker Pengadilan Agama Bukittinggi harus wujudkan birokrasi bebas korupsi. Hal tersebut disampaikan Ketua Pengadilan Agama Bukittinggi, Orba Susilawati dalam acara Pencanangan Pembangunan Zona Integritas, menuju wilayah bebas dari korupsi (wbk) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (wbbm) di lingkungan Pengadilan Agama, Bukittinggi kelas IB.
Hadir dalam acara Pencanangan Pembangunan Zona Integritas, menuju wilayah bebas dari korupsi (wbk) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (wbbm) diantaranya, Ramlan Nurmatias, Walikota Bukittinggi. Asril Ketua Komisi 2 DPRD Bukittinggi. Kompol. Sumintak Wakapolres Bukittinggi. Mayor Inf. Masrizal Kasdim 0304 / Agam. Ningsih, Perwakilan Kejari Bukittinggi. Kepala Pos dan Giro Bukittinggi. Jehan Reska Alwina, Kepala Cabang BRI Bukittinggi dan Seluruh Hakim dan satuan kerja Pengadilan Agama Bukittinggi. (18/12)
Harapannya menurut Orba, "Momentum pencanangan anti korupsi ini betul-betul diaplikasikan oleh Hakim dan seluruh jajaran kerja Pengadilan Agama Bukittinggi. Selain itu Pengadilan Agama telah melakukan peningkatan pelayanan masyarakat yang berbasis teknologi dan pelayanan masyarakat tidak mampu yang telah dicanangkan sebelumnya oleh Mahkamah Agung RI."
Pengadilan Agama tambah Orba, sebenarnya memiliki kewenangan yang banyak untuk melayani permasalahan di masyarakat. Pengadilan Agama tidak hanya lembaga yang mengurus masalah perceraian saja, namun juga mengurus masalah wakaf, harta bersama, pengesahan nikah, dispensasi nikah dan ekonomi syariah.
Namun demikian memang masalah perceraian yang sering muncul di Pengadilan Agama. Hal ini disebabkan karena faktor tuntutan ekonomi dalam keluarga. Contoh kasus, mungkin karena adanya pergeseran nilai didalam keluarga, dimana yang sering terjadi pihak istri yang berpenghasilan atau memiliki penggasilan lebih dibanding suami.
Sementara kondisi ekonomi suami berbanding terbalik dengan pada pihak istri. Makanya banyak yang mengajukan perceraian dipengadilan agama ini berawal dari pihak istri, tutup Orba.( Rizky)