Payakumbuh - Jelang Natal dan tahun baru 2019, harga beberapa kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Ibuh terpantau stabil. Bahkan beberapa bahan sembako seperti bawang merah, bawang putih, dan cabe merah Kopay dalam tiga hari belakangan tidak beranjak jauh dari harga sebelumnya. Faktor kestabilan harga tersebut disebabkan karena pasokan cukup.
Dikatakan Tim monitoring Dinas Koperasi dan UKM Bidang Perdagangan David Arta Kusuma didampingi Tito Suryadi saat memantau dan memonitoring harga sembako di pasar tradisional Ibuh, Kamis (13/12) kepada media online pasbana.com, harga cabe merah Kopay yang sebelumnya berkisar antara Rp 38 ribu per kilogram, sekarang turun menjadi Rp 35 ribu per kilogramnya.
Begitu juga dengan harga beras yang tetap stabil Rp 13.500/kg, dan cabe merah keriting turun menjadi 35 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 38 ribu per kilogram, sementara harga bawang putih yang tetap stabil pada harga Rp 19 ribu per kilogramnya dan bawang merah yang tidak beranjak dari harga sebelumnya yakni Rp 29.000 per kilogramnya, juga harga minyak goreng curah masih tetap stabil sejak tiga belakangan Rp. 9000 per kilogramnya. Berbeda dengan harga minyak goreng bermerek yang tetap stabil pada harga Rp 14-16 ribu per kilogramnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Dahler didampingi Kabid Perdagangan Mise, menambahkan, kestabilan harga beberapa kebutuhan sembako terjadi sejak 3 hari yang lalu. Salah satu faktor kestabilan tersebut dipengaruhi pasokan dari distributor yang berjalan lancar walaupun musim hujan.
Dikatakan, harga beberapa kebutuhan sembako cenderung stabil, karena distribusi bahan dan pasokan sembako yang cukup sehingga membuat daya beli masyarakat stabil dan mempengaruhi harga kebutuhan sembako itu sendiri.
”Mudah-mudahan sampai tahun baru 2019 nanti, harga sembako terus stabil. Jadi kita tidak terlalu waswas dengan pengeluaran belanja, sementara waktu persedian di pasar relatif aman,” terangnya. (BD)