Bukittinggi - Lambatnya kerja kontraktor dalam menyelesaikan proyek revitalisasi pedestrian jam gadang, tidak mengurangi jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Wisata Bukittinggi. Ini terbukti penuhnya kamar-kamar hotel yang ada di Kota Bukittinggi, Jumat (28/12).
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengatakan, "Objek wisata di Bukittinggi tidak hanya Jam Gadang, masih banyak objek-objek wisata lain yang bisa dinikmati wisatawan di Kota Bukittinggi ini. Ada panorama ngarai sianok, benteng, kebun binatang, dan beberapa objek wisata lain dari hasil peninggalan sejarah.
Besok lanjut Ramlan, dalam rangka memeriahkan HUT Kota Bukittinggi ke 234 ada lomba pacu kuda di Gelanggang Bukit Ambacang. Masyarakat dan wisatawan bisa menikmati pagelaran acara tersebut selama 2 hari Sabtu dan Minggu.
Terkait keterlambatan kerja kontraktor menyelesaikan revitalisasi pedestrian taman jam gadang, Pemerintah Kota Bukittinggi akan menutup untuk umum lokasi wisata jam gadang jelang malam tahun baru 2019. Revitalisasi taman jam gadang yang sedianya akan selesasi 100% pada tanggal 29 Desember 2018, belum bisa dinikmati masyarakat akhir tahun ini.
Walikota menyampaikan, "Saat ini revitalisasi taman jam gadang masih belum dapat dinikmati masyarakat akibat keterlambatan kerja kontraktor dalam menyelesaikan proyek tersebut. Proyek revitalisasi senilai Rp. 16.3 Milliar ini seharusnya selesai pada tanggal 29 Desember 2018."
Sehingga kata Walikota, taman jam gadang kita tutup demi kelancaran para pekerja agar dapat dinikmati masyarakat pada tahun 2019 nanti. Saat ini pengerjaan proyek sudah sekitar 92% rampung, sayang kalau dibuka untuk umum dikhawatirkan akan merusak pekerjaan yang telah dilakukan. (Rizky)
