Padangpanjang - Pembukaan Dies Natalis Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang ke 53 tahun berlangsung meriah, Minggu (16/12). Acara yang dimulai dengan Subuh Mubharokah, Jalan Sehat dan dilanjutkan pembukaan secara resmi oleh Walikota Padangpanjang, diikuti ratusan peserta.
Ketua Panitia Dies Natalis ISI Padangpanjang Dr. Rasmida pada pembukaan kegiatan menyampaikan, rangkaian Dies Natalis ISI Padangpanjang yang dilaksanakan dari Minggu hingga Rabu mendatang, akan diisi dengan berbagai kegaiatan penampilan seni bertemakan Sinergitas Kesenian dan Kebudayaan dalam Membangun Bangsa.
“Kegiatan pada tahun ini, memang cukup berbeda dengan kegiatan serupa tahun-tahun sebelumnya. Selain merangkum kegiatan dari seluruh jurusan, juga menampikan kreatifitas dosen dan mahasiswa dari seluruh jurusan,” kata Rasmida.
Walikota Padangpanjang Fadly Amran pada kegiatan Subuh Mubharakah menyampaikan, sangat mendukung kegiatan ini yang dapat menyehatkan rohani dan jasmani. Program ini juga merupakan kegiatan yang saling mengingatkan antara pemimpin dan yang dipimpin.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini, kita akan tekadkan ini akan menjadi agenda rutin yang akan dilaksanakan, tidak hanya dari masyarakat tetapi juga dari SKPD terkait," ujar Fadly.
Fadly menambahkan kegiatan tersebut juga berguna untuk membekali anak-anak kita ke hal yang positif, serta mempersiapkan masa depan yang lebih baik generasi penerus.
Rektor ISI Padangpanjang Prof. DR. Novesar Jamarun mengatakan, beragam budaya ada dimasa sekarang ini, yang dapat mengakibatkan generasi penerus terjerumus kedalam hal yang demikian. Melalui Shubuh Mubaraqah, menjadi tujuan utama dalam memperbaiki dan mengarahkan generasi muda ke arah yang lebih baik.
"Tetap mengikuti budaya yang ada tetapi tidak luput dari Syariat Islam," ujarnya.
Novesar Jamarun juga mengatakan, untuk konsep Sinergitas Seni dan Budaya dalam Membangun Bangsa yang diusungkan dalam tema peringatan Dies Natalis ISI Padangpanjang ke 53, merupakan semangat dari seluruh civitas ISI Padangpanjang dalam mengembangkan pendidikan seni bagi generasi bangsa.
“Alhamdulilah, setahap demi setahap, kita terus berlari kencang menjadikan ISI Padangpanjang sebagai lembaga pendidikan tinggi seni terkemuka di Indonesia, dimana untuk tahun 2018 ini, ISI Padangpanjang telah menempati posisi 83 PTN favorit dari ribuan perguruan tinggi yang ada,” kata Novesar Jamarun.
Pada peringatan Dies Natalis ke 53 tahun, ada beberapa kado istimewa untuk ISI Padangpanjang, selain akan dibangunnya gedung galeri pada tahun 2019 mendatang, ISI Padangpanjang juga mendapatkan bantuan 1 unit bus dari Kementrian Perhubungan yang akan diserahkan pada penutupan dies natalis Rabu mendatang.
“Kita juga membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat Padangpanjang yang ingin menyaksikan berbagai pertunjukan yang dilaksanakan dalam rangka Dies Natalis ini,” pungkas Novesar Jamarun. (Del)