Padangpanjang – Bahas rancangan Awal RPJMD Kota Padangpanjang tahun 2018 – 2023, Pemerintah Kota Padangpanjang melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) gelar Forum Konsultasi Publik (FKP), di Hall Lantai III, Balaikota setempat, Rabu (19/12).
Pada kesempatan tersebut, Kepala BAPPEDA Kota Padangpanjang, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si memaparkan analisis permasalahan pokok dan isu strategis Kota Padangpanjang tahun 2018 – 2023, serta kegiatan strategis Kota Padangpanjang tahun 2019 – 2023.
Untuk kegiatan strategis Kota Padangpanjang tahun 2019 – 2023, ada beberapa kegiatan yang dipaparkan Sonny, diantaranya mulai dari kota anti korupsi, Rp. 1 milyar – 3 milyar perkelurahan, rumah wirausaha, gelora serambi mekkah, wisata rakyat dan pacu kuda, membangun balairung, koperasi syariah, bantuan rumah tak layak huni, Padangpanjang sport center, kota sayang lansia, Padangpanjang bergoro, Dokter warga dan PSC 110.
“Selain itu juga ada kegiatan strategis taman kreatif area digital, guru dan murid para juara, ulama dan tokoh adat masuk sekolah, learning research center, jaminan kesehatan masyarakat, smart warung, smart bus, beasiswa bagi siswa miskin dan berprestasi, bedah warung dan banyak program-program lainnya,” papar Sonny dihadapan seluruh OPD dan ASN yang hadir.
Dikesempatan yang sama, Walikota Padangpanjang H. Fadly Amran, BBA menyampaikan, bahwa momentum ini guna melihat program-program Padangpanjang untuk 5 tahun kedepan, dengan itu pihaknya menginginkan masing-masing dinas berinovasi.
Dalam 3 bulan kedepan, selain melaksanakan tugas pokok, Fadly meminta, seluruh dinas yang ada dapat meluangan waktu membahas hal ini bersamanya. “Saya ingin dalam waktu tiga bulan kedepan masing-masing dinas meluangkan waktu dengan saya membahas hal ini, tanpa harus meninggal tugas pokok,” jelasnya.
Kegiatan tersebut, turut mendatangkan tiga orang narasumber dari Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (Unand) Kota Padang, yakni Prof. Elfindri, DR. Sri Maryati, M.Si dan Drs. Masrizal, M. Soc.(Del)