Tanah Datar -- Guna menciptakan generasi yang Qur'ani, Rumah Tahfiz Cahaya Hati, Jorong Kubu Diateh, Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar gelar Khatam Al-Quran angkatan pertama bagi sejumlah santrinya, Minggu (6/1).
Rangkaian acara pun disematkan peresmian Rumah Tahfiz Cahaya Hati oleh Gubenur Sumatera Barat Irwan Prayitno disaksikan Sekda Tanah Datar Hardiman, Camat X Koto Hendra Setyawan, Wali Nagari Panyalaian Roni Dt. Panduko Sirajo, Forkopimca, Tokoh Masyarakat, Ninik Mamak dan Tamu Undangan lainnya.
Ketua Panitia Syafriman dalam laporannya menyebutkan rumah tahfiz Cahaya Hati lahir dari keinginan masyarakat agar anak kemenakannya bisa ikut kegiatan Waqaf 1.000 Hadiz di tingkat kabupaten. "Alhamdulillah tahun 2018 kita menjadi peserta terbanyak, mudah-mudahan bisa kita pertahankan," sebut Syafriman.
Disampaikan, Rumah Tahfiz Cahaya Hati tahun ini berhasil mewisuda 42 hafiz yang terdiri dari 24 orang hafiz 2 juz dan 18 hafiz 1 juz.
Walinagari Panyalaian Roni Dt. Paduko Sirajo dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran langsung Gubernur Sumatera Barat. “Atas nama masyarakat dan perantau Nagari Panyalaian khususnya Jorong Kubu Diateh yang tergabung dalam Baraka (Basatu Anak Rantau Kubu Diateh) menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT dan terima kasih kepada Bapak Gubernur yang berkesempatan hadir langsung, mudah-mudahan menambah semangat kami bersama masyarakat untuk berbuat yang terbaik bagi nagari ini,” sampainya.
Disampaikan, pemerintah nagari mempunyai program untuk mewujudkan kampung tahfiz. “Alhamdulillah hari ini kita launching program gerakan Kubu Diateh Menuju Kampung Tahfiz, akan kita wujudkan 1 rumah 1 hafiz,” sebutnya lagi.
Selain itu di bidang pariwisata, dengan cuaca yang sejuk dan pemandangan alam yang indah akan dikembangkan Kubu Diateh sebagai destinasi wisata. “Ini juga perlu dukungan pemerintahan kabupaten dan provinsi terutama peningkatan kualitas jalan,” harapnya.
Bupati Tanah Datar yang diwakili Sekda Hardiman mengatakan bahwa pemerintah daerah terus berupaya untuk menciptakan masyarakat madani dengan menerapkan program-program yang mengacu pada visi pemerintah itu sendiri "adaik basandi syarak, syarak basandi kitabullah".
"Di setiap tahunnya kita telah melaksanakan program waqaf seribu hafiz, bertujuan menciptakan masyarakat yang madani, sejahtera dan berakhlak. Hari ini kita lihat Rumah Tahfiz Cahaya Hati yang baru berdiri 1 Mei 2018 telah laksanakan Wisuda Tahfiz bagi sejumlah santrinya, secara langsung tentu ini bentuk percepatan terwujudnya visi pemerintah daerah yang sangat perlu kita apresiasi dan kita dukung secara bersama-sama," ujarnya.
Dijelaskan saat ini sudah berdiri 147 rumah tahfiz yang tersebar di 14 kecamatan, “Pemerintah daerah sudah bisa membiayai 14 rumah tahfiz di masing-masing kecamatan, mudah-mudahan jumlah rumah tahfiz terus meningkat hingga setiap jorong di Tanah Datar memiliki rumah tahfiz,” sampainya lagi.
Sementara itu Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan bahwa wisuda dan peresmian rumah tahfiz kali ini dalam rangka menciptakan generasi cinta Al- Quran. Tak hanya di rumah tahfiz, Ia pun berharap setiap keluarga mampu menerapkan pembelajaran Al-Quran di lingkungan dan kesehariannya.
"Al-Quran sebagai penenang jiwa, penolong dalam kesukaran, tak hanya penghafal saja yang merasakan manfaatnya, orang tua pun dapat manfaatnya, sebagaimana yang telah diyakini, untuk itu terapkan cinta Al-Quran di mulai dari lingkungan keluarga, sehingga akan turun keberkahan dari Allah SWT" ujarnya.
“Berbahagialah orang tua yang memiliki anak-anaknya yang hafiz, Insya Allah akan menjadi anak yang cerdas, santun, soleh dan solehah dan terjaga akhlaknya,” tutur Irwan.
Selain itu Irwan katakan, "Tidak hanya anak yang kita suruh menghafal alquran, kita sebagai orang tua juga harus bisa menjadi contoh, mari kita gelorakan membaca dan menghafal Alquran dimulai dari rumah tangga masing-masing," tambahnya.
Ditegaskan lagi, banyak keuntungan bagi penghafal Alqur’an, “Ada jalur khusus bagi penghafal Alquran di bidang akademik, siswa SMP yang hafiz minimal 5 juz bisa pilih SLTA mana saja di Sumbar ini dan bagi yang sudah lulus SLTA bisa masuk ke PTN, anak saya bisa masuk Fakultas Kedokteran Unand berkat hafiz Alquran,” motivasi gubernur yang memiliki anak-anak yang cerdas dan hafiz quran ini. (Hp/Put)