Payakumbuh - Baru-baru ini Gedung rawat inap Puskesmas Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina) diresmikan Walikota Payakumbuh Riza Falepi. Bangunan megah yang dibangun dengan dana sekitar 3 Milyar ini dilengkapi 10 bed dan peralatan kesehatan lainnya yang siap menunjang pelayanan kesehatan masyarakat. Walau demikian, hingga kini Pemko Payakumbuh masih kekurangan tenaga kesehatan, termasuk dokter ahli dan dokter spesialis.
Hadir dalam Grand Opening Gedung Rawat Inap Puskesmas Lamposi Kadis kesehatan Elzadaswarman, Dirut RSUD Adnaan WD Efriza Naldi, Safrizal bersama Mawi Etek Erianto Anggota DPRD Dapil Payakumbuh Utara dan Latina, Camat Latina David Bachri, Kepala Puskesmas Lamposi Harika Putra bersama jajaran, Ketua KAN bersama tokoh adat dan tokoh masyarakat Latina.
Resmikan gedung megah Berlantai 3 tersebut, Walikota Payakumbuh Riza Falepi mengapresiasi jajaran dinas kesehatan yang telah mampu mewujudkan pembangunan atau fasilitas pelayanan kesehatan.
"Kita proyeksikan pembangunan gedung tersebut sebanyak tiga lantai. Ini baru tahap pertama, Insyaallah akan terus dianggarkan hingga proyeksi tercapai. Kedepan kita juga proyeksikan, Puskesmas Lampasi akan berubah status menjadi rumah sakit Tipe C atau bahkan B yang akan menunjang keberadaan RSUD dr Adnaan WD,"kata Riza Falepi, Senin (7/1).
Diungkapkan Riza Falepi sembari pemotongan pita peresmian bersama para tokoh, terima kasih kepada semua pihak yang telah turut berpartisipasi sehingga proyek tersebut berjalan dengan baik. Terima kasih juga kepada pimpinan Puskesmas beserta jajaran. Selanjutnya, mohon dukungan dari Saudara legislatif. Terutama saudara anggota DPRD yang berasal dari Latina, pastinya akan mendukung penuh segala bentuk pembangunan di Latina.
Elzadaswarman, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh didampingi Camat Latina David Bachri berharap dengan adanya peningkatan mutu sarana juga ditunjang peningkatan layanan.
"Gedung baru, pelayanan maksimal. Pelayanan prima tetap prioritas, meskipun kita masih kekurangan tenaga profesional dan spesialis, itulah fungsinya Kapus kita kuliahkan. Jabatan kosong sementara diisi Plt hingga ada defenitifnya. Layanan adalah obat bagi pasien," tutur om Zed panggilan akrab Elzadaswarman.
Kepala Puskesmas Lamposi, Harika Putra saat dihubungi media menjelaskan, gedung rawat inap tersebut siap menunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pria ganteng yang akan menjalani tugas belajar belajar mengambil spesialis Patologi Klinik ini tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemko Payakumbuh.
"Terima kasih Pemko Payakumbuh dibawah kepemimpinan Bapak Riza Falepi dan Erwin Yunaz begitu banyak pembangunan / infrastruktur fisik yang dilaksanakan, salah satunya gedung rawat inap Puskesmas Lamposi sebagaimana bisa kita lihat. Terima kasih juga kepada DPRD dan warga Latina yang telah mendukung kami selama ini," simpul Harika Putra. (BD)