Notification

×

Iklan

Iklan

KP2KP Batusangkar diresmikan Sebagai KPP

30 Januari 2019 | 15:22 WIB Last Updated 2019-01-30T08:22:53Z



Tanah Datar -- Untuk peningkatan pelayanan perpajakan kepada masyarakat dan berdasarkan berbagai pertimbangan dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Pusat, Kantor Pelayanan Penyuluhan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Batusangkar diresmikan sebagai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Mikro yang dilaksanakan launching peresmian pilot project KPP Mikro, Selasa (29/1/2019) di Kantor KP2KP Batusangkar di Lima Kaum.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumbar dan Jambi Aim Nursalim Saleh didampingi Kabid P2 Humas Kanwil F.G Sri Suratno dan Kepala KPP Mikro Batusangkar Ronny Chandra mengatakan, pemerintah melalui Direktur Jenderal Pajak menerbitkan peraturan Dirjen Pajak tentang pedoman pelaksanaan uji coba secara nasional.

“Awal 2017 telah dilaunching pilot project 5 di beberapa wilayah di Indonesia sebagai KPP Mikro, dua diantaranya adalah KP2KP Batusangkar dan KP2KP Muko-Muko yang terpilih mewakili Sumatera yang menjadi kebanggaan bagi Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi khususnya KPP Pratama Payakumbuh dan KP2KP Batusangkar yang ditunjuk sebagai salah satu pilot project dari 204 KP2KP di seluruh Indonesia,” ujar Aim.     

Aim Nursalim memaparkan, KPP Mikro Batusangkar mendapat beberapa wewenang tambahan, namun tetap pada fungsi pokoknya melaksanakan penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan perpajakan tertentu wajib pajak bidang penghasilan, pajak pertambahan nilai, serta pajak penjualan atas barang mewah dalam wilayah wewenangnya. “KP2KP Batusangkar dijadikan pilot project dengan pertimbangan utamanya karena memiliki aset kantor sendiri tidak bersifat sewa sehingga memudahkan untuk meningkatkan berbagai fasiltitas pendukung, kemudian juga disebabkan SDM cukup memadai,” sampainya.

Untuk pilot project sendiri sebut Aim, KPP Mikro Batusangkar akan menerapkan perdana kali di wilayah Nagari Lima Kaum, Kecamatan Lima Kaum. “Dijadikannya sebagai pilot project tentu akan diiringi dengan penambahan sarana dan SDM nya, jadi akan ada penambahan unit komputer dan pegawainya,” sebut Aim.

Di kesempatan itu, Kepala KPP Mikro Batusangkar Ronny Chandra mengatakan, uji coba KPP Mikro adalah serangkaian kegiatan menguji efektivitas dan optimalisasi atas pengembangan KP2KP melalui alternatif organisasi dan tata kerja kantor yang berbeda untuk mendapat hasil atau kinerja yang lebih baik.

“KPP Mikro juga bertugas melaksanakan penyuluhan, pelayanan dan pengawasan perpajakan tertentu wajib pajak di bidang pajak penghasilan, pertambahan nilai, serta pajak penjualan atas barang mewah dalam wilayah kewenangannya," katanya.

Sementara itu Bupati Tanah Datar diwakil Sekda Hardiman sambutannya menyampaikan, Tanah Datar mempunyai potensi perpajakan cukup besar dan perlu dikembangkan ke depannya seperti perdagangan, peternakan, rumah makan, sentra industri rumah tangga sampai UMKM. “Tentu dengan semakin berkembangnya perekonomian di wilayah Tanah Datar, diharapkan diiringi juga dengan meningkatnya perpajakan, sehingga proyek-proyek pembangunan yang bersumber pada perpajakan juga semakin meningkat,” sampainya.

Hardiman menambahkan, setelah dilakukan peningkatan status,  KPP Mikro Batusangkar diharapkan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan instansi terkait lainnya. “Perubahan ini diharapkan juga bisa menjadi tonggak awal perubahan atau reformasi di bidang perpajakan khususnya di Tanah Datar, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan wajib pajak,” tambah Hardiman.

Di akhir penyampaiannya Sekda berharap setiap instansi Pemerintah dan wajib pajak di Tanah Datar dapat menjadi contoh dalam pelaksanaan kewajiban di bidang perpajakan. “Saat ini kita telah memasuki masa pelaporan SPT Tahunan, maka di himbau kepada seluruh masyarakat dan wajib pajak untuk segera melaksanakan kewajibannya dalam melaporkan SPT Tahunan secara tepat waktu, tidak perlu menunggu batas akhir pelaporannya,” tukas Hardiman. (put/dvd-wn)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update