Sawahlunto - Dana Desa (DD) serta Alokasi Dana Desa (ADD) di Kota Sawahlunto capai angka 70,74 milyar rupiah pada tahun Anggaran 2019 ini. Keseluruhan APBDes ini dibagi sesuai belanja 27 Desa yang ada di Kota dengan julukan Kota Kuali tersebut.
Dengan meningkatnya APBDes 2019 yang mencapai 70,74 milyar, Walikota Sawahlunto Deri Asta mengharapkan agar Pemerintah Desa memprioritaskan APBDes untuk membangun ekonomi masyarakat, salah satunya dengan memprogramkan pelatihan dan pengadaan mesin jahit.
"Desa jangan terfokus pada peningkatan sarana fisik saja, tapi harus mulai mengembangkan sektor ekonomi. Salah satunya dengan mendukung program pemerintah menjawab peluang kerjasama dengan perusahaan konveksi di Batam yang butuh 200 tenaga penjahit" ujar Wako, Selasa (8/1) dirumah bagonjong Jalan Sudirman.
Deri mengatakan untuk mewujudkan kerjasama yang berpotensi menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat harus didukung oleh Pemerintah Desa karena APBDes sangat memungkinkan.
Bila dibandingkan dengan tahun 2018 APBDes sebesar 64,05 milyar, dan tahun ini meningkat menjadi 70,74 milyar. Desa Lumindai Kec. Barangin merupakan desa dengan APBDes terbesar yakni 4,76 milyar rupiah. APBDes terkecil Desa Salak dengan jumlah 2,34 milyar rupiah.(ril/dyko)