 |
| Benny Yusrial, Ketua DPRD Bukittinggi |
Bukittinggi - Kecewanya sejumlah rekanan terhadap Pemko Bukittinggi akibat gagal bayar sejumlah proyek pada tahun 2018, menjadi perhatian khusus DPRD Kota Bukittinggi. Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Benny Yusrial, mengatakan, meskipun belum ada yang datang ke gedung Dewan, namun kami sudah mengetahui hal tersebut melalui media massa dan elektronik. Selasa, (08/01/2019)
"Menyikapi tentang Pemko Bukittinggi gagal lakukan pembayaran terhadap sejumlah rekanan kontraktor dan konsultan pengawas senilai hampir 5 Milyar Rupiah. Ini merupakan sebuah preseden buruk bagi kinerja Pemerintah Kota Bukittinggi dalam menjalin kerjasama dengan rekanan." ujar Benny Yusrial.
Peristiwa ini seharusnya jadi evaluasi yang mendalam bagi Walikota dengan SKPD terkait. Kejadian ini baru pertama kali terjadi di Pemerintahan Kota Bukittinggi tentang gagalnya pembayaran sejumlah rekanan yang telah menyelesaikan pekerjaannya.
Namun demikian, hal ini harus ada solusi yang baik bagi kedua belah pihak agar penyelesaian pembayaran ini dapat terlaksana dengan baik. Kalau melihat aturan sepertinya tidak bisa dibayarkan dalam waktu dekat, tutup Benny. (Rizky)
