Solok - Puskesmas Sungai Lasi Dinas kesehatan Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat Melakukan suatu gebrakan dalam Layanan Prima kepada Masyarakat dengan melakukan kegiatan penjaringan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) ke Pasar Sungai lasi dengan mendirikan tenda layanan kesehatan di pasar sungai lasi, Rabu (9/1).
Kepala Puskesmas Sungai Lasi drg M.Yones Indra melalui penanggung jawab Program PTM Puskesmas Sungai Lasi Bidan Butet Vepra Karmita, Amd.Keb ketika dikonfirmasi media ini menyampaikan Kegiatan ini di laksanakan untuk meningkatan derajat kesehatan yang optimal. Puskesmas sungai lasi melakukan pendekatan pelayanan ke masyarakat dengan melakukan kegiatan penjaringan penyakit tidak menular seperti Hipertensi, Diabetes, Obesitas.
”Untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta untuk pencapaian program PTM di wilayah kerja puskesmas sungai lasi. PTM ini menjadi salah satu masalah kesehatan yang tidak bisa dipandang sebelah mata karena bisa menyebabkan kematian. Masyarakat diajak untuk melakukan Pemeriksaan kesehatan secara berkala agar kesehatan selalu terjaga," terang Butet.
Hendro, pemuka Masyarakat Kecamatan IX koto Sungai Lasi sangat Apresiasi sekali dengan kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas Sungai Lasi ini, karena masyarakat lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
Terpisah, Kepala Puskesmas Sungai Lasi drg M.Yones Indra menyampaikan Progam PTM ini dilakukan secara gratis kepada masyarakat untuk usia 15 Tahun keatas. program PTM Juga dilaksanakan ditempat umum dan masjid yang ada di wilayah pukesmas sungai lasi secara bergulir agar program PTM tercapai dan Kami juga menghimbau masyarakat untuk selalu memeriksa kesehatannya dimanapun baik di Puskesmas, Pustu, Poskesri,Posyandu dan Posbindu PTM Mencegah lebih baik dari mengobati.
Harapannya selaku Pimpinan Puskesmas petugas kami mampu memberikan pelayan terbaik kepada masyarakan dalam mengindentifikasi dan memodifikasi perilaku berisiko, agar tidak menjadi onset PTM serta menemukan dini kasus-kasus berpotensi PTM agar dapat dirujuk segera ke FKTP dan ditangani sesuai standar pelayanan.
Penemuan dini faktor risiko biologis seperti Obesitas, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, Gangguan Penglihatan, Gangguan Pendengaran, serta deteksi Dini kanker Serviks dan payudara dilakukan dengan pembudayaan Pemeriksaan Kesehatan secara berkala setiap 6 bulan sekali atau minimal setahun sekali pada Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular).
”Posbindu PTM pengembangannya berbasis wilayah, disetiap jorong diharapkan minimal terdapat 1 Posbindu PTM untuk menjangkau seluruh Penduduk usia 15 tahun keatas di wilayah kerja Puskesmas Sungai Lasi," tutupnya. (Nal)
