Padang - Rapat kerja ISI Padangpanjang (24-27/01/2019) di Rocky Plaza Hotel Padang dengan narasumber Jamal Wiwoho Itjen Inspektur Jenderal Kemenristek Dikti dengan materi Pengoptimalan Peran SPI dalam Mendukung Terwujudnya Reformasi Birokrasi, dan Akhmad Makhmudin Kabag Perencanaan Progam dan Anggaran, Biro Perencanaan Kemenristek Dikti dengan materi Perencanaan Program dan Anggaran pada PTN. Selanjutnya Novesar Jamarun, Rektor ISI Padangpanjang menyampaikan Paparan keberhasilan kinerja.
Rektor ISI Padangpanjang Novesar Jamarun mengatakan dalam Raker ISI Padangpanjang 2019 "Harus terbebas dari penyalahgunaan keuangan negara. Makanya peningkatan kualitas pendidikan yang bermutu, terbuka dan fleksibel. Hal ini tentu harus memiliki transparansi untuk membangun ISI Padangpanjang. Penyusunan Renstra 2020/2025. Pembentukan prodi baru. Penyusunan statuta 2020. SOTK, dan Akreditasi. Meningkatkan Sumber Daya Manusia, mempercepat para Doktor untuk menjadi guru besar. Riset percepatan guru besar harus segera dilakukan melalu jurnal terscopus. Serapan anggaran 2018 semakin meningkat 94,69 %. Dana tahun 2019 ini Rp. 58.317.671.00,-" Paparnya.
Jamal Wiwoho, Itjen Inspektur Jenderal Kemenristek Dikti mengatakan, "Reformasi birokrasi harus dilakukan dengan pergeseran fungsi pengawasan internal dengan paradigma baru sebagai konsultan dan katalisator untuk memecahkan masalah membantu klien proaktif. Sifat tekomendasi post dan pre audit, korektif, prevenyif, dan prefikyif. Pendekatannya tidak hanya untuk mencapai kemenangan saja, namum subyke-subyek (patnership) win-win. Organisasi sebagai alat/tools manajemen unggulan, Sedangkan Indikator kerja jumlah bantuan atau manfaat pencapaian Good Govermance" Tutur mantan Wakil Rektor II UNS Surakarta, Jawa Tengah tersebut.
Akhmal Mahmudin, Kabag Perencanaan Program dan Anggaran Biro Perencanaan Kemenristek Dikti, mengatakan "Penganggaran berbasis kinerja, dan penerapan penganggaran, Perencanaan Anggaran penyusunan RKA-KL 2019, Pemamfaatan Anggaran BOPTN. Ini juga melakukan sitem informasi perencanaan dan penganggaran. Pengelolaan anggaran, evaluasi pelaksanaan anggaran, dan monev pelaksanakaam anggaran 2019 yang harus dilakukan. Sehingga dapat tercapai indek Perguruan Tinggi dan Indek Birokrasi" Paparnya.
Novesar Jamarun menambahkan, "Bidang Akademik juga mengalami peningkatan yang pesat, 75 % terjadi peningkatan mahasiswa, 50 % mahasiswa penerima beasiswa dengan komposisi 901 Bidikmisi, dan 121 beasiswa PPA. Sedangkan Akreditasi B untuk Institusi, dan 9 dari 12 Prodi terakreditasi B. Tahun ini direncanakan 4 prodi diharapkan mendapat akreditasi A. Sementara ISI menjadi peringkat ke 85, Anugerah KIP 2018, Lembaga Penelitian LPMPP dengan status Madya harus dipertahankan bahkan harus ditingkatkan" Paparnya. (Sjd)