Pasaman – Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping gelar deklarasi pencanangan pembangunan zona integritas (ZI) di pengadilan tersebut, Selasa (26/2/19).
Kegiatan ditandai dengan penandatanganan piagam deklarasi oleh Forkopimda Pasaman. Turut hadir, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Ketua DPRD Yasri, Kapolres Pasaman AKBP Hasanuddin, Dandim 0305 Letkol Arh Pri Isdiyanto dan tamu undangan.
Ketua PN Lubuk Sikaping Cut Karnelia mengatakan, pencanangan pembangunan zona integritas itu bertujuan untuk mewujudkan wilayah bebas dari korupsi (WBK) Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Deklarasi ini merupakan wujud komitmen kami memberikan pelayanan yang baik dan bebas pungutan liar serta mengutamakan pelayanan publik,” katanya.
Dipastikan, pungutan liar, suap atau semacamnya di instansi yang dipimpin Cut Karnelia itu tidak bakal pernah terjadi.
“Kita deklarasikan ini, demi mewujudkan pelayanan publik yang bersih, adil dan baik,” kata Cut Karnelia, Selasa (26/2) usai penandatanganan nota deklarasi bersama, Bupati Pasaman, Yusuf Lubis dan unsur Forkopimda Pasaman.
“Ini sangat berdampak positif bagi gerak laju pembangunan di daerah ini. Karena tujuannya yakni bebas dari korupsi dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Saya mengapresiasi komitmen Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping yang mencanangkan zona integritas ini,” tegas Bupati Yusuf Lubis menanggapi.
Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengapresiasi pencanangan tersebut, sebab akan berdampak positif bagi gerak laju pembangunan bebas dari korupsi dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Menurutnya, zona integritas merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah atau lembaga yang pimpinan dan jajarannya punya komitmen mewujudkan WBK dan menuju WBBM melalui reformasi birokrasi. “Ini sebagai upaya pelayanan prima, akuntable dan transparan guna mewujudkan pelayanan bersih dan bebas korupsi. Korupsi adalah musuh bersama kita dan harus dilawan bersama-sama,” katanya. (Gani)
