Notification

×

Iklan

Iklan

CJH Kota Padangpanjang Laksanakan Tes Kebugaran

28 Februari 2019 | 20:52 WIB Last Updated 2019-02-28T13:52:36Z


Padangpanjang – Sebanyak 144 orang Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Padangpanjang mengikuti tes kebugaran yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang melalui Dinas Kesehatan, di Gelanggang Olah Raga Khatib Sulaiman, Bancah Laweh, Rabu (27/2) kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang, Nuryanuwar, Kamis (28/2) mengatakan menurut American Academy of Sport Pediatri Komite Sekolah Kedokteran dan Kesehatan, kebugaran didefinisikan sebagai, kekuatan otot, fleksibilitas, komposisi tubuh (derajat kegemukan) dan daya tahan kardiorespirasi. 

“Kebugaran merupakan salah satu di antara berbagai faktor yang menentukan derajat kesehatan. Kebugaran tidak semata-mata dinilai secara fisik tetapi meliputi seluruh tubuh, pikiran dan emosi,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Yanuwar yang akrab disapa Pak Ujang.

Pak Ujang juga mengungkapkan, tes kebugaran bagi jamaah haji merupakan elemen mendasar dalam merumuskan ketahanan dan kekuatan fisik, dengan kondisi yang bugar dapat meningkatkan kinerja jantung, paru-paru, dan otot, dan kemampuan berotot.

“Kebugaran fisik dapat mencegah atau mengobati banyak bersifat kemunduran kondisi kesehatan yang dihasilkan oleh gaya hidup tidak sehat atau penuaan. Selanjutnya kebugaran fisik sangat penting untuk membantu meminimalkan masalah kesehatan seperti gangguan jantung dan obesitas yang semuanya dapat mempengaruhi kehidupan dan fungsi pekerjaan sehari hari,” katanya.

Salah satu tes kemampuan itu, sebutnya yakni tes kebugaran dengan metode tes jalan Rockport. Tes jalan Rockport merupakan salah satu metode yang biasa dipakai untuk menilai kesanggupan kardiovaskuler saat beraktivitas fisik dengan mengestimasi kapasitas aerobik.

“Orang yang dites diminta berjalan secepat mungkin (sesuai kesanggupan) sejauh 1.600 meter, lalu dihitung waktu tempuhnya (dalam menit) dan denyut nadinya dalam satu menit. Tes ini dapat dilakukan pada semua orang, baik pria maupun wanita, setelah dinyatakan aman untuk melakukannya oleh dokter pemeriksa.” jelasnya. 

Lebih lanjut Yanuwar menjelaskan, tujuan terlaksananya pemeriksaan dan pembinaan kesehatan jemaah haji sesuai standar dalam upaya menuju istithaah kesehatan jemaah haji.  Yakni terlaksananya pembinaan kesehatan masa keberangkatan. Terlaksananya pendekatan keluarga dan koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam proses pemeriksaan dan pembinaan kesehatan jemaah haji.

Terlaksananya peran serta masyarakat dan profesional dalam pemeriksaan dan pembinaan kesehatan haji. Serta terlaksananya monitoring dan evaluasi penyelenggaraan kesehatan haji menuju istithaah dan meningkatnya kesehatan serta kebugaran calon jamaah haji. 

Pelaksanaan tes kebugaran tersebut dilaksanakan dengan melibatkan dokter dari seluruh Puskesmas yang ada di Kota Padangpanjang. (Del)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update