Notification

×

Iklan

Iklan

Fadly Akan Terapkan Metode Surau 4.O di Kota Padangpanjang

05 Februari 2019 | 19:26 WIB Last Updated 2019-02-05T12:26:24Z


Padangpanjang – Walikota Padangpanjang H. Fadly Amran, BBA laksanakan peletakan batu pertama untuk pembangunan TPA/TPSA Mushalla Nurul Yaqin, di Padang Reno Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padangpanjang Timur, Selasa (5/2).

Tokoh masyarakat Padang Reno, Edwin menyampaikan, situasi dan kondisi akan dibangunnya TPA/TPSA Nurul Yaqin tersebut, berstruktur 2 lantai guna menampung santri yang saat ini berjumlah 104 orang dan didukung tenaga pengajar sebanyak 5 orang.

“Kita membangun TPA ini dengan 2 lantai, untuk TPA berada dilantai 2 sedangkan lantai 1 adalah untuk kegiatan perekonomian masyarakat. Alhamdulillan dengan capaian prestasi selama ini, maka kita akan menjadikan TPA Nurul Yaqin sebagai TPA modern, dengan kegiatan Hafizh dan magrib mengaji,” ujar Edwin.

Sementara itu, Walikota Padangpanjang Fadly Amran menyampaikan, dalam membangun Kota Padangpanjang sangat dibutuhkan sekali keterlibatan masyarakat. Termasuk juga membangun TPA/TPSA saat ini, Fadly sangat mengapresiasi sekali karena turut menunjang salah satu program pemerintah di bidang keagamaan.

“Saya sangat senang sekali melihat keterlibatan masyarakat secara bersama dalam membangun TPA/TPSA ini. Peran seperti ini akan sangat mendorong kemajuan anak-anak kita dan masa depannya. Saya sangat menginginkan anak-anak Padangpanjang, berbeda dari anak anak daerah lainnya yakni dari segi iman dan takwanya,” ujar Fadly.

Fadly juga menambahkan, guna meningkatkan mutu pendidikan pada TPA/TPSA yang ada di Kota Padangpanjang, Pemko mempunyai konsep bersama beberapa tokoh di Jakarta. Di antaranya untuk memberikan pelatihan gratis kepada guru mengaji dan murid dengan kategori hafal beberapa juz Alquran. Program yang berorientasi terhadap peningkatan mutu TPA, TPSA dan MDA di Kota Padangpanjang.

“Saya berharap tidak hanya pendidikan umum yang dilirik tapi juga TPA, MDA, dan TPQ harus dibenahi. Saya berharap kita bersama-sama menciptakan Kota Padangpanjang sebagai terasnya Mekkah. Dengan artian sebelum ke Mekkah, belajar dulu di Kota Padangpanjang,” ucap Fadly.

Diakhir sambutannya Fadly akan menerapkan metode Surau 4.O di Kota Padangpanjang, dengan beberapa program diantaranya, Kembali ke Surau, Subuh Mubarkah, dan Magrib Mengaji, dengan me-link kan metode pendidikan umum ke surau.

“Selain mengaji, anak-anak kita akan mejalani aktivitas pendidikan umumnya seperti mengerjakan project (PR) di masjid atau mushalla. Ini salah satu upaya kita menerapkan keseimbangan peningkatan pendidikan umum dengan keimanan dan ketaqwaan,” pungkas Fadly. (Del)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update