Padangpanjang - Memeriahkan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019, Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang melalui Dinas Perumahan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) gelar festival perkusi BaBe (Barang Bekas) di Taman Mini M Syafei, Kamis (20/2).
Walikota Padangpanjang, H. Fadly Amran, BBA mengatakan, bahwa kreativitas kalangan generasi muda pada kegiatan tersebut, salah satu bentuk kepedulian pelajar terhadap sampah yang dapat di daur ulang menjadi barang yang bisa bermanfaat.
"Dengan mengangkat tema Kelola Sampah Untuk Hidup Bersih dan Bernilai, kami sangat bangga dan mengapresiasi kreativitas peserta didik ini. Memanfaatkan barang bekas menjadikan lingkungan terjaga kebersihannya," ujar Fadly.
Fadly mengatakan, peran aktif dari sekolah maupun dinas terkait dalam memberikan penghargaan yang berharga kepada para pelajar agar mereka dapat membedakan mana sampah organik dan an organik serta mana sampah yang bisa dimanfaatkan atau didaur ulang.
"Aksi dari mereka yang tidak membuang sampah sembarang juga merupakan suatu kepedulian mereka terhadap lingkungan mereka," tambahnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Perkim LH Kota Padangpanjang Wita Desi Susanti berharap penelenggaraan ini dapat meningkatkan peran aktif dan langkah-langkah instansi sekolah dalam pengelolaan sampah, membangun sinergi upaya pemerintah dan sekolah dalam pengelolaan sampah.
"Tidak hanya itu, kami juga ingin ini menjadi sosialisasi dan edukasi tentang permasalahan dan solusi untuk mengatasi meningkatnya sampah," ujar Wita.
Sementara itu, Kabid Pengelolaan Sampah dan Lingkungan Kasimin mengatakan, penyelenggara juga menyiapkan hadiah dan uang pembinaan untuk kategori SMP juara I Rp. 1.500.000, juara II Rp. 1.000.000 dan juara III Rp. 500.000 begitu juga untuk kategori SMA. Tetapi, untuk juara harapan I,II dan III hanya diberikan hadiah bingkisan.
“Selain festival Perkusi BaBe, kami juga melaksanakan lomba pilah sampah untuk tingkat SD, lomba 3R untuk tingkat SMP dan Kader PKK Kelurahan, dan ada hadiahnya,” jelas Kasimin.
Kasimin menambahkan, pada puncak peringatan HPSN 2019, akan dilaksanakan kegiatan Tukar Sampah dengan Sembako. Dimana, masyarakat bisa menukarkan sampah sebanyak-banyaknya ke posko yang telah disiapkan untuk ditukarkan dengan sembako.
“Pada peringatan HPSN tahun lalu, kita bisa mengumpulkan 6,3 ton sampah dan untuk tahun ini, kita menargetkan lebih dari tahun yang kemarin. Rencana kegiatan puncak HPSN akan dilaksanakan 21 Februari besok, tetapi karena ada kegiatan serupa di Jakarta, acaranya kita undur hingga waktu yang belum ditentukan,” pungkasnya.( Delma)
