Bukittinggi - KPU Kota Bukittinggi menerima kertas Surat Suara Pemilu Tahun 2019 dari percetakan melaui Jasa pengiriman Cargo.
Penerimaan kertas surat suara pemilu ini dihadiri oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Wakapolres Bukittinggi Kompol. Sumintak, Kabag Ops Polres Bukittinggi Kompol Ari, Ketua Bawaslu Ruzi Haryadi, Kepala Satpol PP Syafnir dan jajaran terkait. Selasa, (19/02).
 |
| Yasrul, Divisi Teknis KPU Kota Bukittinggi |
Menurut Divisi Teknis KPU Bukittinggi, Yasrul mengatakan bahwa kertas Surat Suara Pemilu Tahun 2019 yang diterima KPU Kota Bukittinggi, diantaranya:
1. Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden sebanyak 42 Kotak.
2. Surat Suara Pemilu DPD sebanyak 167 kotak.
3. Surat Suara Pemilu DPR Dapil Sumbar 2 sebanyak 169 kotak.
4. Surat Suara Pemilu DPRD Provinsi Dapil Sumbar 3 sebanyak 169 kotak.
5. Surat Suara Pemilu DPRD Kota Dapil 1 sebanyak 74
6. Surat Suara Pemilu DPRD Kota Dapil 2 sebanyak 38
7. Surat Suara Pemilu DPRD Kota Dapil 3 sebanyak 61.
1. Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden sebanyak 42 Kotak.
2. Surat Suara Pemilu DPD sebanyak 167 kotak.
3. Surat Suara Pemilu DPR Dapil Sumbar 2 sebanyak 169 kotak.
4. Surat Suara Pemilu DPRD Provinsi Dapil Sumbar 3 sebanyak 169 kotak.
5. Surat Suara Pemilu DPRD Kota Dapil 1 sebanyak 74
6. Surat Suara Pemilu DPRD Kota Dapil 2 sebanyak 38
7. Surat Suara Pemilu DPRD Kota Dapil 3 sebanyak 61.
Termasuk Surat Suara Pemilu Ulang 1000 lembar untuk dikirim ke KPU Provinsi dan Surat Suara Pemilu Ulang 1000 lembar untuk KPU Kabupaten/Kota.
Menurut Yasrul, kertas surat suara pemilu ini dikirim sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 81.447 plus 2% jumlah surat suara di Kota Bukittinggi.
Kelebihan 2% jumlah surat suara ini berguna untuk menggantikan jika ada kerusakan saat pemilu berlangsung.
Kelebihan 2% jumlah surat suara ini berguna untuk menggantikan jika ada kerusakan saat pemilu berlangsung.
Dalam minggu ini, tambah Yasrul, "KPU akan laksanakan rapat pleno untuk agenda sortir dan pelipatan kertas yang akan dilakukan KPU bersama PPK dan PPS." (Rizky)
