Notification

×

Iklan

Iklan

Jalan Utama Ke Kota Batusangkar Bakal Dibuat Dua Jalur

26 Februari 2019 | 18:29 WIB Last Updated 2019-02-26T11:29:55Z

Tanah Datar - Untuk mengurangi kemacetan di pusat Kota Batusangkar, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar berencana membangun jalan dua jalur untuk mengurangi kemacetan kendaraan menuju pusat kota Batusangkar.

"Detail Engineering Design (DED) nya sudah ada, kami juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk membicarakan ganti rugi lahan yang terkena pembangunan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Tanah Datar, Nofi Hendri di Batusangkar, Senin ( 26/02).

Ia mengatakan pembangunan jalan jalur dua tersebut akan dimulai dari Nagari Tabek, Kecamatan Pariangan menuju Batusangkar, dan dari arah Sungai Tarab menuju Batusangkar.

Untuk tahap awal Pemkab Tanah Datar akan memulai pembangunan jalur dua dari Limo Kaum menuju pusat kota Batusangkar sepanjang empat kilometer. Sisanya akan dilakukan perlebaran jalan hingga ke simpang Kubu Karambil.

Pelebaran jalan tersebut memang sudah harus dilakukan mengingat kondisi jalan menuju kota budaya itu saat ini sangat sempit. Direncanakan akan diperlebar menjadi delapan meter, sedangkan untuk jalur dua lebih kurang menjadi 20 meter.

Ia mengatakan program pelebaran jalan menjadi jalur dua tersebut sudah menjadi program utama dari Pemkab Tanah Datar dibawah kepemimpinan Irdinansyah Tarmizi.

Upaya pembangunan jalan dua jalur telah disosialisasikan dan mendapat dukungan dari masyarakat. Ia berharap proses pembebasan lahan cepat diselesaikan dan pemerintah provinsi segera melakukan pengerjaan.

"Karena itu jalan provinsi maka yang berwenang adalah provinsi. Kita hanya mengusahakan secepat mungkin proses pembebasan lahan, kalau cepat selesai tahun besok dimulai pengerjaannya," ujarnya.

Sebelumnya Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengatakan bahwa pemkab memiliki program strategis dalam pembangunan infrastruktur jalan.

Di antaranya mengupayakan membuat ruas jalan jalur dua menuju Batusangkar, mulai dari Nagari Simabur Kecamatan Pariangam menuju Basangkar, dan dari Sungai Tarab menuju Batusangkar.

"Karena kalau kita masuk ke Batusangkar saat ini kita merasa masuk ke pedesaan, tidak tergambar kota budayanya," ujar Irdinansyah saat rapat rencana pembanguan Pariangan dan lapangan Cindua Mato.( Ril )

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update