Pasbana.com --- Debat Pilpres pertama telah berlangsung hampir sebulan lalu, tak lama lagi tepat tanggal 17 Februari ini dilangsungkan debat Pilpres kedua. Kita boleh saja bingung atau kita merasa tepat pada satu pilihan apa yang disaksikan tanggal 17 Januari lalu di televisi nasional, tentang HAM dan hukum, jelas debat bukan satu satunya akhir dari solusi untuk memilih.
Sebentar lagi akan ada debat pilpres kedua tentang ekonomi, alam Indonesia, lingkungan, infrastruktur dan pangan, semuanya membutuhkan kejelian untuk disimak dan untuk dipilih nantinya pada bulan April di hari ke tujuh belas.
Belum pernah terjadi selain yang dipilih adalah Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD I, dan DPRD II selama Indonesia memilih perwakilannya baik sebagai orang yang dijadikan selaku Presiden, maupun wakil rakyat secara serentak alias bersamaan dalam satu waktu.
Ini menunjukkan hal baru untuk dialami oleh masyarakat sebagai pengalaman baru. Tentu perlu kejelian, lima kotak suara menambah waktu untuk mencoblosnya, 5 pilihan untuk ditentukan masa depan bangsa, tentu dengan pertimbangan yang telah dipahami siapa kandidat pilihan.
Godaan dari banyaknya perwakilan membuat kita jeli, karena semuanya menjual kompetensi yang tak bisa di sepelekan, baik dari pendidikan, status sosial, pengalaman berorganisasi, hingga kemampuan memimpin menjadi indikator untuk dipilih. Ibarat pertanyaan kamu pilih mana: ayah atau ibu, saat memilih tentu harus dipilh, meskipun itu bukan pilihan. Demikian pula pesta demokrasi 2019.
Berita hangat tentang perwakilan kita yang mantan, di satu sisi disebut sebagai orang yang bertaubat, satu sisi sebagai bagian karakter, hingga kita perlu jeli agar Tuhan memberikan kita petunjuk untuk memilih para wakil kita yang menjadi corong suara bagi kepentingan masyarakat.
Mereka perlu diberi ruang, namun jika kita ragu, tentu masih ada pilihan yang harus kita pilih. Kejelian kita pada pilihan sangat perlu dikedepankan.
*) Penulis adalah PTPS Terbaik II Riau 2018, Guru, penulis buku, artikel ilmiah terakreditasi nasional, dan artikel di berbagai media.