Bukittinggi - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi telah menyiapkan Rancangan Perda Induk Pengembangan Pariwisata Kota Bukittinggi (IPP) 2019 -2025 bersama DPRD Kota Bukittinggi. IPP ini sebelumnya telah disampaikan oleh Bapak Walikota Bukittinggi dan hari ini rencananya akan dipertanyakan oleh fraksi-fraksi di DPRD. Sementara untuk hari besok adalah agenda jawaban dari SKPD terkait, hal tersebut disampaikan Erwin Umar Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi, Rabu (06/02) kepada wartawan disela-sela acara peresmian Grand Bunda Hotel.
Lanjut Erwin, hal ini bertujuan dengan rancangan Kota Bukittinggi sebagai Kota Konferensi dan Exibisi yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional. Sehingga Kota Bukittinggi sebagai Kota Wisata siap dengan segala sarana dan prasarana yang memadai untuk pertemuan dan perhelatan pameran kelas Internasional.
Erwin menambahkan, untuk mendukung hal tersebut tentu kita perlu dukungan DPRD dan pihak swasta, salah satunya adalah agar dapat mengembangkan dan membangun hotel baru di kota Bukittinggi. Untuk mewujudkan Kota Bukittinggi sebagai kota konfrensi dan eksibisi masih sangat besar peluangnya. Saat ini Bukittinggi baru bisa menyediakan sebanyak 2200 kamar hotel sementara untuk hal tersebut kita perlu menyiapkan sedikitnya 3500 kamar hotel.
“Sehingga sangat besar sekali harapannya kepada pihak swasta untuk dapat mengembangkan dan mendirikan hotel baru di Kota Bukittinggi. Seperti halnya yang dilakukan pengurus Grand Bunda Hotel yang baru saja meresmikan hotel ini untuk mendukung kegiatan Kota Bukittinggi sebagai kota wisata yang akan menyiapkan sebagai kota konfeensi dan eksebisinya,” ujar Erwin. (Rizky)
