Notification

×

Iklan

Iklan

Libatkan ISI, Walikota Fadly Rencanakan Festival Film dan Bangun Pertelevisian

25 Februari 2019 | 20:36 WIB Last Updated 2019-02-25T13:36:29Z


Padangpanjang - Guna membahas persiapan pencanangan Festival Film dan rencana membangun Pertelevisian di Kota Padangpanjang, Walikota Padangpanjang, H. Fadly Amran bersama OPD terkait kunjungi Rektorat Institut Seni Indonesia (ISI), Senin (25/2). 

Kedatangan Walikota Fadly yang disambut langsung Rektor ISI Padangpanjang Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS dan jajarannya merupakan tindak lanjut MoU antara Pemko dan ISI Padangpanjang beberapa waktu lalu.

Walikota Fadly pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas potensi yang dimiliki ISI, apalagi dengan adanya mahasiswa jurusan Petelevisian dan Perfilman. Menurutnya, Potensi ISI dengan mahasiswa jurusan pertelevisian dan perfilmannya dapat diberdayakan.

"Kami berharap jurusan tersebut dapat diberdayakan, kami ingin punya stasiun TV di Padangpanjang yang bisa masuk dalam TV berbayar nasional dan masuk digital tv," kata Walikota Fadly.

Keinginan mendirikan Stasiun TV itu ternyata didukung oleh Ketua Komisi Penyiaran Indonesia  (KPI) Yuliandre Darwis yang juga menjadi Tim Ahli Percepatan Pembangunan Kota Padangpanjang. 

Tidak hanya itu, Fadly juga mengajak ISI memfasilitasi festival seni dan kebudayaan yang bertaraf Internasional, seperti Internasional Silek Retreat dengan mendatangkan para pemain dari luar, serta kegiatan kebudayaan lainnya seperti Batagak Panghulu.

Dikesempatan itu, Fadly juga membahas tentang penerbitan Majalah Kota Padangpanjang yang membutuhkan editor profesional dan handal agar majalah tersebut tidak terlihat kaku dan monoton.

Usai mendengar aspirasi dan masukan yang disampaikan Walikota, Novesar Jamarun mengatakan sangat mendukung program yang akan dilaksanakan Pemko Padangpanjang. "kami siap mendukung program program Pemko Padangpanjang, kami ingin berpartisipasi membangun Padangpanjang, " katanya.

Novesar juga meminta dukungan dari Pemko atas aspirasi ISI yang ingin mendirikan industri batik. "Kami tengah menyiapkan industri batik yang nantinya masyarakat bisa belajar disini sehingga juga bisa dijual hasilnya," pungkasnya. (Del)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update