Notification

×

Iklan

Iklan

Mayat Wanita Dikerubuti Belatung, Ditemukan Di Jalur Pendakian Talago Kumbang

23 Februari 2019 | 20:00 WIB Last Updated 2019-02-23T13:30:53Z


Padangpanjang – Mayat seorang wanita ditemukan dalam keadaan memiiriskan di jalur pendakian Talago Kumbang, di Kenagarian Jaho, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, sekira pukul 08.10 WIB, Sabtu (23/2).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, penemuan jasad wanita yang tidak dapat dikenali tersebut bermula dari seorang warga kenagarian setempat, Umar (28). Ketika hendak melakukan perjalanan menuju Talago Kumbang, Umar mencium bau kurang sedap dari arah depan dalam pendakiannya.

“Umar ketika hendak mendaki menuju talago, dia mencium bau busuk. Ketika mendekati asal bau tidak sedap itu, ditemukannya sesosok mayat wanita yang sudah tidak dapat dikenali karena berkemungkinan sudah lama. Keadaan mayat sudah berbelatung dan bagian wajah sudah tinggal tengkorak,” ucap beberapa warga bercerita.


Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Pemuda, Jacky Trioza, penemuan mayat wanita itu langsung diberitahukan kepada sejumlah warga. Mendapat kabar tersebut, warga di pemukiman yang terletak paling dekat dari Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) langsung buncah dan melaporkan ke pihak kepolisian untuk diproses.

"Kabar ini langsung kami laporkan kepada pihak kepolisian melalui seluler. Selang beberapa saat, sejumlah personil langsung mendatangi TKP bersama masyarakat yang ingin menyaksikan dan membantu proses evakuasi,” tutur Jacky yang turut membantu evakuasi mayat.

Sekira 2 jam perjalanan menanjak cukup berat sekira 5 kilometer dari pemukiman warga terdekat, jajaran kepolisian dari Polres Padangpanjang bersama masyarakat melihat kondisi mayat wanita tersebut sudah sulit dikenali.

"Tubuh mayat sudah dimakan belatung. Kepala, kaki dan tangan sudah tinggal tulang.  Sementara mayat masih dibungkus baju dan rok," tambah Ketua Unsur Pemuda Desrizon.


Kapolres Padangpanjang, AKBP. Cepi Noval, SIK melalui Kasat Reskrim, IPTU Kalbert Jonaidi membenarkan telah ditemukan mayat perempuan dalam keadaan yang sudah sulit untuk dikenali. Mayat yang sudah tinggal tulang belulang itu, hanya dapat dikenali berkelamin perempuan melalui pakaian yang masih melekat.

“Mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut, kita yakini merupakan mayat seorang wanita dengan melihat pakaian berupa baju hitam dan rok coklat.  Wajah mayat yang sudah tinggal tengkorak sudah tidak bisa dikenali lagi,” ungkap Kalbert saat dikonfirmasi.

Namun sekaitan dengan tersebarnya informasi penemuan mayat tanpa identatas tersebut, Kalber menyebut salah seorang warga Sungai Talang, Nagari Paninjauan, X Koto, Tanahdatar mendatangi RSUD Padangpanjang dan mengaku telah kehilangan keluarganya sejak tiga minggu lalu.

"Setelah melihat mayat yang mengenakan pakaian dan rok tersebut, warga tersebut dapat mengenali jasad wanita merupakan anggota keluarga mereka yang menghilang. Namun untuk sementara, kami belum dapat membeberkan identitas mayat karena masih dalam penyidikan polisi,” pungkas Kalbert.



Sementara itu, salah seorang pihak keluarga, Zul (38) mengaku mengetahui adanya penemuan jasad wanita oleh masyarakat di Kenagarian Jao dari salah satu grup media sosial. 

Berdasarkan informasi tersebut, dirinya langsung menuju TKP dan mengenali jasad setelah melihat baju dan rok yang dikenakan.

Zul mengungkapkan, jasad wanita tersebut bernama El dengan usia 25 tahun. Almarhum diketuinya sudah tiga pekan tanpa kabar setelah pergi dari rumahnya. 

Sementara terkait kondisi kesehatan almarhum, disebutkannya sering mengalami sakit kepala dan bicara sendiri.

"Biasanya El tidak pernah keluar dari rumah. Namun kali ini dia tidak diketahui kemana dan tanpa ada kabar serta informasi meski sejumlah pihak keluarga terus berusaha mencari. Karena itu ketika ada informasi ini, saya langsung menuju lokasi," beber Zul.( Delma )

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update