Notification

×

Iklan

Iklan

Pegawai Kemenag Sawahlunto Ikuti Seleksi Petugas Haji

25 Februari 2019 | 12:30 WIB Last Updated 2019-02-28T05:30:16Z


Sawahlunto - Sebanyak 15 orang Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Agama Kota Sawahlunto mengikuti seleksi rekrutmen petugas haji Kloter dan non Kloter, Senin (25/2)

Selanjutnya tiga orang peserta dengan nilai tertinggi akan mejalani tes berikutnya tingkat Provinsi. Seleksi tertulis tingkat kota itu juga dilakukan pada hari yang sama di Kabupaten/Kota lain se-Sumatera Barat.

Tim monitoring Kawil Kemenag Sumbar H. Joben bersama satu rekannya saat memantau pelaksanaan ujian di Aula Kemenag Kota Sawahlunto mengemukakan, tahun ini peserta seleksi calon petugas haji untuk wilayah Sumatera Barat berjumlah 397 orang dengan rincian, 181 orang untuk kategori calon petugas kloter Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI), 69 orang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan 147 orang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) atau disebut Petugas Haji Arab Saudi Non Kloter.

“Alhamdulillah, tahun lalu jumlah kuota Petugas Haji Arab Saudi Non Kloter Sumbar hanya 5 orang dan sekarang bertambah 8 orang,” ujarnya membacakan sambutan Kakanwil di Aula Kankemenag Kota Sawahlunto

Untuk Kota Sawahlunto sendiri kata Joben, ada 15 orang peserta seleksi calon petugas haji, TPHI 7 orang, TPIHI 1 orang dan PPIH Arab Saudi 7 orang. Joben menambahkan, untuk tes tingkat Provinsi calon petugas haji memakai sistem Computer Assisted Test (CAT) atau berbasis computer.

“Tes tersebut tidak perlu pakai laptop, cukup handphone android saja,” terangnya.

Joben pun menyebutkan, salah satu indikator meningkatnya kepuasan jemaah haji terletak pada pelayanan dan bimbingan. Diharapkan indikator itu dapat diperhatikan oleh setiap petugas nanti dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji.

Sementara Kepala Kankemenag, H. Idri Nazar dalam sambutannya menyampaikan, tahun ini diharapkan ada salah satu utusan Kota Sawahlunto yang bisa lolos seleksi dan menjadi petugas haji.

Selama ujian berlangsung, peserta tidak diperkenankan memakai handphone atau berkomunikasi diantara mereka sesuai dengan tatatertib yang dibacakan sebelumnya. Seleksi petugas haji kali ini diikuti kepala seksi, kepala KUA, kepala madrasah semua tingkatan serta beberapa orang staf haji.(dyko)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update