Sawahlunto - Usaha Pemerintah Kota Sawahlunto dalam memberikan peluang bekerja bagi masyarakat Kota ini seakan tidak pernah berhenti. Hal ini tersirat pada rapat kerja Pemko Sawahlunto dengan unsur Kepala Desa di Ruang Rapat Balaikota, Rabu (20/2).
Dalam Rapat yang dimotori oleh Dinas Sosial PMD - PPA Kota Sawahlunto kali ini, Pemko sengaja mengundang pengusaha Konveksi yang saat ini telah melakukan MoU dengan Pemerintahan Kota Sawahlunto beberapa waktu lalu untuk menjabarkan kegiatan dan peluang usaha Konveksi dalam membuka lapangan pekerjaan.
Donni Hendra, pemilik CV. Asiaco Batamindo, perusahaan yang bergerak dibidang Penyedia seragam Kerja ini melakukan pemaparan peluang kerja yang bisa didapatkan oleh semua kalangan bahkan bagi ibu-ibu rumah tangga yang berdomisili di pelosok desa sekalipun dihadapan Kepala Desa yang hadir.
"Khusus untuk Sawahlunto, saya ini bersedia menanggung ongkos kirim dan mengurangi laba untuk bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sehingga BUMDes juga mendapat keuntungan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu Doni juga menjelaskan niatnya untuk membuka Cabang perusahaan di Kota Sawahlunto dan memberdayakan masyarakat setempat untuk menjadi tenaga kerja.
"Disana, masing-masing penjahit bisa menerima 4 juta hingga 6 juta rupiah perbulan, bahkan ada suami istri sama-sama bekerja pada saya dengan penghasilan rata-rata 10 juta, mereka bisa membiayai kuliah anak dari hasil menjahit," terangnya lagi.
Untuk mempercepat produksi masyarakat nantinya, Donni akan mendatangkan tenaga pelatih dari Jawa Barat. Para Tenaga pelatih ini akan memberikan pelatihan bagaimana nantinya bisa menjahit cepat dalam skala pesanan yang banyak.
Donni menggambarkan bahwa perusahaannya menerima ribuan pesanan uniform dari berbagai perusahaan di Batam, Kalimantan dan Singapura setiap tahunnya. Jadi menurutnya dengan membuka cabang perusahaan di Sawahlunto dan melatih warga setempat cara membuat uniform dengan cepat agar bisa langsung mempekerjakan masyarakat untuk memenuhi permintaan pasar.
Untuk merealisasikan peluang ini, Walikota Deri Asta sejak akhir 2018 lalu telah menginstruksikan pada seluruh Kepala Desa agar menyediakan anggaran dari APBDes 2019 dan mensosialisasikan kerjasama ini kepada masyarakat.(dyko)
