Sawahlunto - Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Arsip Dinamis Aktif bagi tenaga kearsipan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Desa serta Kelurahan dan Instansi di lingkungan Pemko Sawahlunto secara resmi dibuka Wakilwalikota Zohirin Sayuti, Rabu (20/2).
Dalam sambutannya saat pembukaan Bimtek yang dilaksanakan di GPK ini, Zohirin mengatakan perlunya memberikan perhatian khusus bagi kepengurusan Arsip di lingkungan Pemerintahan Kota Sawahlunto.
"Sudah saatnya kita mengubah paradigma berpikir bahwa kearsipan ini hanya hal sepele, urusan remeh. Momen Bimtek ini kesempatan bagus meningkatkan kapasitas SDM tenaga kearsipan kita," ungkap mantan sekdako Sawahlunto itu.
Hal tersebut disampaikan Zohirin berdasarkan hasil Audit yang dilakukan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) tahun 2018 yang lalu, Sawahlunto dinilai masih dalam kategori buruk untuk hal pengelolaan Arsip.
"Pertama, arsip sebagai dasar perencanaan. Kemudian arsip sebagai alat pembuktian otentik. Setelah itu arsip sebagai barometer (pengukur) kebijakan. Jadi memang begitu pentingnya kearsipan ini," tambah Zohirin.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan & Kearsipan (DPK) Kota Sawahlunto, Irzam juga mengakuinya. Menurutnya, pengelolaan Arsip diakui memang masih lemah. Untuk itu, dalam berbagai Program yang telah disusun oleh Dinas terkait, perahan akan berubah.
"Bimtek ini salah satu langkah kita mengubah pola pikir seperti itu. Sengaja kita datangkan pemateri langsung dari Dinas Kearsipan Provinsi Sumatera Barat, sehingga memberikan banyak referensi maupun menambah sudut pandang peserta terhadap pengelolaan arsip ini," jelas Irzam. (dyko)